Kendari   (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tengggara (Sultra), tahun ini akan fokus membenahi irigasi di daerah itu untuk meningkatkan produksi padi.

"Irigasi yang ada belum maksimal sehingga petani belum bisa melakukan pola tanam tiga kali dalam setahun karena terkendala pengairan," katanya.

Sehingga lanjut Zainal, pembenahan sistem jaringan irigasi menjadi prioritas dalam pembenahan sarana pertanian tahun ini.

Menurut Zainal, tidak tercapainya target produksi padi tahun 2014 karena terkendala pengairan, sehingga saat musim kemarau tiba petani tidak bisa melakukan penanaman.

"Akibatnya, target produksi sebesar 12.000 ton dengan asumsi tiga kali tanam setahun, capaian produksi hanya 8.000 ton karena cuma dua kali tanam," katanya.

Produktivitas padi juga kata Zainal, tidak bisa maksimal sesuai target 7,6 ton per hektare, petani hanya mampu menghasilkan produktivitas 4,6 ton per hektare.

"Dengan pembenahan irigasi, diharapkan bisa mengairi luasan sawah sekitar 500 hektare sehingga target produksi padi 2015 sebesar 12.000 ton bisa terealisasi.

Pewarta : Laode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024