Kendari (Antara News) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara HM Saleh Lasata, atas nama gubernur Sulawesi Tenggara, melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada 13 pejabat eselon dua di lingkup Pemerintah Provinsi Sultra.
Ke-13 pejabat yang dilantik di Ruang Pola Kantor Gubernuran Sultra itu di Kendari, Jumat, dua orang di antaranya merupakan pejabat baru yang mendapat promosi jabatan dari eselon tiga menjadi pejabat eselon dua yakni, Kusnadi, yang semula menjabat Kepala Bagian Humas menjadi Kepala Biro Humas, dan Boy Ihwansyah dari Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Sultra menjadi Pejabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sultra menggantikan Andi Baso yang memasuki masa pensiun.
Sementara 11 pejabat eselon dua lainnya, selain ada yang bergeser posisi jabatan juga ada yang pindah tugas, sehingga diisi dengan pejabat eselon dua lainnya yang sebelumnya menduduki sebagai staf ahli gubernur.
Ke-11 pejabat eslon dua tersebut adalah Ma`mun Supriatna yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik dilantik sebagai Kadis Perhubungan Sultra menggantikan Burhanuddin HS Noy yang kini menjadi Sekda Kabupaten Bombana.
Kemudian Irawan Laliasa yang sebelumnya Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sultra dilantik sebagai Kadis Pendapatan Sultra menggantikan, Hj Sarlina yang dilantik menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sultra.
Beangga Harianto yang sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sultra dilantik menjadi Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sultra, dan Zuhudin Kasim yang sebelumnya staf Setda Provinsi Sultra dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik.
Selain itu, Abu hasan yang sebelumnya Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sultra beralih dan dilantik menjadi Kepala Biro Organisasi menggantikan H. Achmad Lamani yang pindah tugas di Pemerintah Kabupaten Muna Barat. KH Mursyidin sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dilantik menjadi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sultra menggantikan L.M Mustari yang kini menjadi Pejabat Bupati Buton Selatan.
Di samping itu, Amal Jaya yang sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sultra bergeser menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan, dan Muhammad Hakku Wahab yang sebelumnya menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dilantik menjadi Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sultra menggantikan Rusbandrio yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sultra.
Wagub Sultra, Saleh Lasata didampingi Setda Provinsi Lukman Abunawas dalam sambutannya mengatakan, pergantian maupun pergeseran pejabat di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sultra merupakan hal yang biasa dan bukan hal yang luar biasa.
"Pelantikan ini jangan diterjemahkan secara subyektif, tetapi demi kepentingan organisasi untuk menajamkan kinerja pemerintahan ini," ujaranya seraya berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar menunjukkan kerja keras untuk mewujudkan program pemerintah di bawah kepemimpinan Nur Alam-HM Saleh Lasata dalam periode lima tahun ini..
Usai pelantikan, para pejabat eselon dua kemudian mendapat ucapan selamat dari Wagub Sultra, Sekda Provinsi Sultra dan diikuti seluruh pejabat eselon dua dan seluruh undangan termasuk kalangan pers yang turut hadir pada acara tersebut.
Ke-13 pejabat yang dilantik di Ruang Pola Kantor Gubernuran Sultra itu di Kendari, Jumat, dua orang di antaranya merupakan pejabat baru yang mendapat promosi jabatan dari eselon tiga menjadi pejabat eselon dua yakni, Kusnadi, yang semula menjabat Kepala Bagian Humas menjadi Kepala Biro Humas, dan Boy Ihwansyah dari Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Sultra menjadi Pejabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sultra menggantikan Andi Baso yang memasuki masa pensiun.
Sementara 11 pejabat eselon dua lainnya, selain ada yang bergeser posisi jabatan juga ada yang pindah tugas, sehingga diisi dengan pejabat eselon dua lainnya yang sebelumnya menduduki sebagai staf ahli gubernur.
Ke-11 pejabat eslon dua tersebut adalah Ma`mun Supriatna yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik dilantik sebagai Kadis Perhubungan Sultra menggantikan Burhanuddin HS Noy yang kini menjadi Sekda Kabupaten Bombana.
Kemudian Irawan Laliasa yang sebelumnya Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sultra dilantik sebagai Kadis Pendapatan Sultra menggantikan, Hj Sarlina yang dilantik menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sultra.
Beangga Harianto yang sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sultra dilantik menjadi Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sultra, dan Zuhudin Kasim yang sebelumnya staf Setda Provinsi Sultra dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik.
Selain itu, Abu hasan yang sebelumnya Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sultra beralih dan dilantik menjadi Kepala Biro Organisasi menggantikan H. Achmad Lamani yang pindah tugas di Pemerintah Kabupaten Muna Barat. KH Mursyidin sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dilantik menjadi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sultra menggantikan L.M Mustari yang kini menjadi Pejabat Bupati Buton Selatan.
Di samping itu, Amal Jaya yang sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sultra bergeser menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan, dan Muhammad Hakku Wahab yang sebelumnya menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dilantik menjadi Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sultra menggantikan Rusbandrio yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sultra.
Wagub Sultra, Saleh Lasata didampingi Setda Provinsi Lukman Abunawas dalam sambutannya mengatakan, pergantian maupun pergeseran pejabat di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sultra merupakan hal yang biasa dan bukan hal yang luar biasa.
"Pelantikan ini jangan diterjemahkan secara subyektif, tetapi demi kepentingan organisasi untuk menajamkan kinerja pemerintahan ini," ujaranya seraya berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar menunjukkan kerja keras untuk mewujudkan program pemerintah di bawah kepemimpinan Nur Alam-HM Saleh Lasata dalam periode lima tahun ini..
Usai pelantikan, para pejabat eselon dua kemudian mendapat ucapan selamat dari Wagub Sultra, Sekda Provinsi Sultra dan diikuti seluruh pejabat eselon dua dan seluruh undangan termasuk kalangan pers yang turut hadir pada acara tersebut.