Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), rencananya akan melakukan festival "Male" pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis, 22 Februari 2015, di Unaaha.
Wakil Bupati Konawe, Parinringi, di Kendari, Senin, mengatakan festival male ini atau dalam warga setempat disebut festival "Ti Olu Moulu" akan menjadi tontonan menarik bagi warga ibukota Konawe atau warga luar kota yang ingin menyaksikan kegiatan langka di daerah itu.
"Selain untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad, fastival male ini bertujuan untuk menjadi salah satu wisata teligi di daerah kami. Sehingga Konawe atau Ibukota Konawe yakni Unaaha akan menjadi salah satu tujuan bagi warga daerah lain," katanya.
Menurutnya, Festival Male tersebut akan menjadi salah satu agenda vestival budaya yang bersifat religius di daerah itu yang akan diperingati setiap tahun.
"Kalau peringatan maulid nabi yang sering dilaksanakan di masjid atau melalui pertemuan sudah hal yang biasa. Tetapi yang sekelas festival dengan cara berjalan kaki dari satu tempat menuju masjid Raya Unaaha ini baru akan menjadi menarik," katanya.
Disebutkan, semua komponen masyarakat di Konawe akan dilibatkan, termasuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Konawe, lembaga kemasyarakatan, lembaga keagamaan dengan jumlah sekitar 5.000 orang.
"Semua elemen yang ada di Konawe sangat mendukung kegiatan yang akan kami gelar ini. Sehingga akan mendukung program Konawe sebagai daerah tujuan akan terealisasi," katanya.
Dijelaskan, sepanjang jalan yang akan dilalui konvoi festival male tersebut akan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan.
Wakil Bupati Konawe, Parinringi, di Kendari, Senin, mengatakan festival male ini atau dalam warga setempat disebut festival "Ti Olu Moulu" akan menjadi tontonan menarik bagi warga ibukota Konawe atau warga luar kota yang ingin menyaksikan kegiatan langka di daerah itu.
"Selain untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad, fastival male ini bertujuan untuk menjadi salah satu wisata teligi di daerah kami. Sehingga Konawe atau Ibukota Konawe yakni Unaaha akan menjadi salah satu tujuan bagi warga daerah lain," katanya.
Menurutnya, Festival Male tersebut akan menjadi salah satu agenda vestival budaya yang bersifat religius di daerah itu yang akan diperingati setiap tahun.
"Kalau peringatan maulid nabi yang sering dilaksanakan di masjid atau melalui pertemuan sudah hal yang biasa. Tetapi yang sekelas festival dengan cara berjalan kaki dari satu tempat menuju masjid Raya Unaaha ini baru akan menjadi menarik," katanya.
Disebutkan, semua komponen masyarakat di Konawe akan dilibatkan, termasuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Konawe, lembaga kemasyarakatan, lembaga keagamaan dengan jumlah sekitar 5.000 orang.
"Semua elemen yang ada di Konawe sangat mendukung kegiatan yang akan kami gelar ini. Sehingga akan mendukung program Konawe sebagai daerah tujuan akan terealisasi," katanya.
Dijelaskan, sepanjang jalan yang akan dilalui konvoi festival male tersebut akan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan.