Kolaka. (Antara News) - Lima rumah warga kelurahan Kolakaasi Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka ludes terbakar hingga rata dengan tanah.
Kebakaran yang diduga bermula dari salah satu bengkel yang ada di daerah padat penduduk itu sekitar pukul 07.30 wita.
Salah satu saksi mata,Musdalim warga setempat mengatakan api memang bermula dari salah satu bengkel dengan mengeluarkan bunyikan ledakan.
"Awalnya terdengar bunyi ledakan disitu lalu dengan cepat api merembes kerumah-rumah warga yang ada disekitarnya," katanya.
Musdalim juga menyanyangkan lambatnya petugas pemadam kebakaran milik Pemda Kolaka yang tiba di lokasi sekitar tiga puluh menit kemudian.
Yang kami sesalkan keterlambatan dari mobil pemadam kebakaran saat tiba dilokasi api sudah mulai membesar sehingga warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya," ungkapnya.
Dalam insiden kebakaran itu harta benda milik korban tidak bisa diselamatkan akibat besarnya kobaran api,apalagi rumah warga terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu namun kerugian ditaksir sekitar ratusan juta rupiah dan hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dilokasi kebakaran.
Kebakaran yang diduga bermula dari salah satu bengkel yang ada di daerah padat penduduk itu sekitar pukul 07.30 wita.
Salah satu saksi mata,Musdalim warga setempat mengatakan api memang bermula dari salah satu bengkel dengan mengeluarkan bunyikan ledakan.
"Awalnya terdengar bunyi ledakan disitu lalu dengan cepat api merembes kerumah-rumah warga yang ada disekitarnya," katanya.
Musdalim juga menyanyangkan lambatnya petugas pemadam kebakaran milik Pemda Kolaka yang tiba di lokasi sekitar tiga puluh menit kemudian.
Yang kami sesalkan keterlambatan dari mobil pemadam kebakaran saat tiba dilokasi api sudah mulai membesar sehingga warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya," ungkapnya.
Dalam insiden kebakaran itu harta benda milik korban tidak bisa diselamatkan akibat besarnya kobaran api,apalagi rumah warga terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu namun kerugian ditaksir sekitar ratusan juta rupiah dan hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dilokasi kebakaran.