Kendari  (Antara News) -  Antrian kendaraan yang akan melakukan pengisian bahan bakar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak dapat dihindari pascapenerapan harga baru bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan di Kendari, Senin, kendaraan yang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Malik Raya mencapai puluhan unit kendaraan, baik roda dua, roda empat maupun kendaraan bak terbuka.

"Antrian tidak terlalu padat karena saat pagi atau bertepatan dengan pegawai masuk kantor sehingga kendaraan yang akan mengisi bahan bakar belum terlalu membludak," kata petugas SPBU, Hami (21).

Berbeda dengan animo pengendara yang akan melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Rabam, cukup meningkat karena hanya satu mesin pompa yang beroperasi.

"Sebentar lagi mesin pompa akan beroperasi karena rekan karyawan segera masuk kerja," kata Ardi (24).

Seorang mahasiswa, Ardan (19) mengharapkan pemerintah daerah segera melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya sehubungan dengan penyesuaian tarif angkutan.

"Pengusaha angkutan harus rasional karena harga BBM sudah mengalami dua kali penurunan harga. Jangan ada ego dengan kepentingan masing-masing," katanya.

Pengecer bahan bakar premium dan solar yang biasanya memenuhi lapak sekitar SPBU kini masih sepih.

Pewarta : Sarjono
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024