Kendari  (Antara News) - Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2014 berhasil meraih pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp24 miliar.

Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Rabu malam, saat menyampaikan program pembangunan di hadapan angggota DPRD Kendari dan SKPD Kendari, mengatakan RSUD Abunawas adalah SKPD penyumbang PAD terbesar selama tahun 2014.

"Dari target Rp21 miliar, RSUD Abunawas bisa menyumbangkan PAD sebesar Rp24 miliar atau melebihi target," katanya.

Asrun mengatakan, besarnya PAD yang diraih tersebut karena masyarakat semakin percaya dan tertarik dengan layanan RSUD Abunawas Kendari.

Masyarakat yang berobat ke RSUD Abunawas, kata Asrun, tidak hanya berasal dari dalam kota Kendari, tetapi juga dari luar kota Kendari atau dari kabupaten tetangga.

"Masyarakat yang berobat di RSUD Abunawas Kendari ada juga yang berasal dari Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Muna," ujarnya.

Pemerintah, kata Asrun, akan terus melakukan pembangunan fasilitas pendukung RSUD Abunawas untuk meningkatkan layanan kepada pasien yang datang berobat.

"Kami tidak ragu untuk membangun berbagai fasilitas pendukung di RSUD ini karena pendapatannya jelas. Semakin bagus fasilitas dan layanan maka pendapatan juga akan semakin besar," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024