Ternate   (Antara News) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mulai memberlakukan tarif baru angkutan umum dengan menurunkan semua harga tarif angkot dari berbagai jurusan di Kota Ternate.

         Kepala Dishubkominfo Kota Ternate, Imran Basaalem mengatakan di Ternate, Senin, tarif angkot semua jurusan di Kota Ternate telah diturunkan bervariasi berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Ternate nomor 01/II.9/KT/2015 tertanggal 2 Januari mengenai penyesuaian tarif angkutan umum dan mahasiswa/pelajar.

         Dirinya mencontohkan, untuk rute Terminal-Akehuda dari tarif Rp5600 per penumpang turun menjadi Rp4.500 per penumpang, begitu pula untuk mahasiswa Rp4.500 menjadi Rp3.400 per penumpang.

         "Tarif tersebut juga berlaku untuk rute Terminal-Rua Pulau Ternate dari Rp6.500 turun menjadi Rp5.600 dan rute Ternate-Taduma dari Rp7500 per penumpang turun menjadi Rp6.500 per penumpang," katanya.

         Dirinya menyatakan, dengan adanya penyesuaian tarif angkutan umum pasca-turunnya harga BBM jenis solar dan premium ini, maka semua sopir angkutan umum untuk dapat mematuhi tarif tersebut dan tidak melakukan hal-hal di luar ketentuan yang telah ditetapkan itu.

         "Kalau ada sopir angkut yang tidak mematuhi tarif yang diberlakukan itu, maka kami akan memberikan sanksi terhadap para sopir bersangkutan, bahkan sanksi pencabutan izin beroperasi bisa dilakukan bila ketentuan tersebut tak dipatuhi," ujarnya.

         Sebelumnya, Pemprov Malut telah memastikan akan melakukan penyesuaian tarif angkutan umum dan laut sesuai dengan petunjuk Kementerian Perhubungan, pasca-turunnya harga BBM, bahkan dengan adanya keputusan pemerintah pusat menurunkan harga BBM, otomatis akan mengundang pihak terkait untuk membicarakan mengenai penyesuaian tarif angkutan umum dan laut antar-kabupaten/kota di Malut.

         Kadishubkominfo Malut, Burhan Mansur ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, pihaknya telah menyampaikan surat ke semua pihak terkait untuk membicarakan peninjauan ulang tarif angkutan laut dan darat kabupaten/kota pasca-turunnya harga BBM jenis premium dari Rp8.500 per liter menjadi Rp7.600 per liter, begitu pula harga solar turun menjadi Rp7.250 per liter.

         Dirinya menyatakan, saat ini pihaknya telah merancang penyesuaian tarif angkutan laut dan darat antar-kabupaten/kota yang disesuaikan turun menjadi 9-10 persen melalui keputusan bersama.

Pewarta : Abdul Fatah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024