Mamuju (Antara News) - Peningkatan mutu guru sebagai tenaga pendidik dianggarkan sebesar Rp2 miliar pada 2015 dalam rangka memajukan pendidikan di Sulbar agar berkualitas.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulbar, Mulyadi Bintaha, di Mamuju, Jumat, mengatakan rendahnya kualitas mutu pendidik Sulbar merupakan salah satu pemicu sehingga pendidikan belum mengankat sumber daya manusia.
"Pendidikan Sulbar masih rendah mutunya sehingga Sulbar berada di posisi 29 dari 34 provinsi di Indonesia, dari segi kualitas sumber daya manusianya, sehingga sumber daya manusia harus ditingkatkan melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik," katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran tenaga pendidik yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik agar tenaga pendidik dapat meningkat kualitas dan mutunya.
Ia mengatakan, Sulbar memiliki kekayaan alam yang melimpah, dan itu tidak akan maksimal dikelola tanpa sumber daya manusia yang siap, makanya pendidikan harus ditingkatkan, dengan meningkatkan tenaga pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulbar, Mulyadi Bintaha, di Mamuju, Jumat, mengatakan rendahnya kualitas mutu pendidik Sulbar merupakan salah satu pemicu sehingga pendidikan belum mengankat sumber daya manusia.
"Pendidikan Sulbar masih rendah mutunya sehingga Sulbar berada di posisi 29 dari 34 provinsi di Indonesia, dari segi kualitas sumber daya manusianya, sehingga sumber daya manusia harus ditingkatkan melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik," katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran tenaga pendidik yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik agar tenaga pendidik dapat meningkat kualitas dan mutunya.
Ia mengatakan, Sulbar memiliki kekayaan alam yang melimpah, dan itu tidak akan maksimal dikelola tanpa sumber daya manusia yang siap, makanya pendidikan harus ditingkatkan, dengan meningkatkan tenaga pendidikan