Palu (Antara News) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Azis mengemukakan Santoso adalah dalang penculikan warga Lembah Napu, Kabupaten Poso, beberapa hari ini.
Idham Azis di Palu, Senin, mengatakan hal tersebut berdasarkan keterangan saksi korban penculikan yang berhasil kabur menyelamatkan diri beberapa hari lalu.
Saksi bernama Victor itu sebelumnya disuruh kawanan penculik untuk membeli beras namun dia kabur dan lapor ke aparat keamanan terdekat.
Victor mengatakan pria yang menyuruhnya beli beras itu berambut sebahu dan berjenggot panjang seleher. Setelah aparat memperlihatkan foto Santoso yang merupakan pimpinan kelompok sipil bersenjata di Poso, Victor menyatakan pria itu mirip Santoso.
Kapolda Idham Azis mengatakan saat ini aparat gabungan Polri dan TNI terus mengejar kelompok sipil bersenjata itu yang masih menyekap seorang warga Desa Tamadue bernama Harun.
Sebelumnya, penculik itu telah membunuh seorang warga karena melawan ketika hendak disekap.
"Kita akan cari terus sampai ketemu. Teroris adalah musuh negara," katanya.
Idham Azis di Palu, Senin, mengatakan hal tersebut berdasarkan keterangan saksi korban penculikan yang berhasil kabur menyelamatkan diri beberapa hari lalu.
Saksi bernama Victor itu sebelumnya disuruh kawanan penculik untuk membeli beras namun dia kabur dan lapor ke aparat keamanan terdekat.
Victor mengatakan pria yang menyuruhnya beli beras itu berambut sebahu dan berjenggot panjang seleher. Setelah aparat memperlihatkan foto Santoso yang merupakan pimpinan kelompok sipil bersenjata di Poso, Victor menyatakan pria itu mirip Santoso.
Kapolda Idham Azis mengatakan saat ini aparat gabungan Polri dan TNI terus mengejar kelompok sipil bersenjata itu yang masih menyekap seorang warga Desa Tamadue bernama Harun.
Sebelumnya, penculik itu telah membunuh seorang warga karena melawan ketika hendak disekap.
"Kita akan cari terus sampai ketemu. Teroris adalah musuh negara," katanya.