Kendari  (Antara News) - Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali meluluskan sebanyak 1.319 sarjana baru.

Para sarjana baru tersebut, diwisuda Rektor UMK, Dr Rifai Nur, M.HUM di salah satu hotel di Kendari, Sabtu.

Ketua Panitia Wisuda VI universitas tersebut, Dr Endro Soekotjo, SE, MSi dalam laporannya mengatakan, para sarjana baru yang diwisuda tersebut berasal dari tujuh fakultas.

Ketujuh fakultas tersebut antara lain Fakultas Ekonomi sebanyak 105 orang, Fakultas Hukum 189 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 277 orang dan FKIP 408 orang.

Rektor UMKK Rifai Nur saat memberi sambutan pada acara wisuda VI alumnus UMK tersebut mengingatkan para wisudawan-wisudawati bahwa selama mengikuti kuliah di UMK telah melewati berbagai tantangan yang cukup berat.

Akan tetapi kata dia, tantangan yang diikuti selama kuliah tersebut tidaklah berarti bila dibandingkan dengan tantangan yang akan dihadapi setelah kembali ke masyarakat.

"Kemampuan sudara-sudara para wisudawan setelah menimba ilmu di Perguruan Tinggi ini, akan diuji kembali di tengah masyarakat, berkompetisi dengan alumni dari berbagai perguruan tinggi lain memperebutkan lapangan kerja yang tersedia, baik di sektor formal maupun informal," katanya.

Di sanalah (lapangan kerja-red) ujarnya, para wisudawan-wisudawati menjalani ujian yang sesungguhnya.

"Mereka yang lolos ujian di tengah masyarakat akan berkiprah sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki, sedangkan yang mereka tersisih akan ikut memperpanjang barisan pengangguran yang sudah ada," katanya.

Agar para alumni UMK tidak ikut memperpanjang barisan pengangguran yang sudah ada, maka para wisudawan-wisudawati harus terus berinonasi, mengembangkan kreativitas sehingga bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, bahkan orang lain.

"Gunakan ilmu dan pengetahuan yang ditimba selama kuliah di perguruan tinggi untuk berkreasi, minimal bisa menciptakan lapangan kerja sendiri," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024