Kendari  (Antara News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara mengharapkan dua atlet peraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja Jawa Timur masuk Pemusatan Latihan Nasional Pratama.

Sekretaris Umum KONI Sultra Erickson Ludji di Kendari, Senin, mengatakan dua atlet tersebut adalah Ade Riski (pebulu tangkis) dan Rico atlet silat.

"Secara langsung saya memohon kepada Ketua Umum KONI Tono Hartono agar Ade Riski dan Rico direkrut dalam Pelatnas Pratama karena kedua atlet remaja tersebut memiliki potensi yang menjanjikan," kata Erickson.

Jika kedua atlet tersebut menjalani pembinaan atau latihan di daerah dikuatirkan tidak berjalan secara maksimal karena berbagai kendala, antara lain, pembiayaan dan sarana prasana latihan.

Duta remaja Sultra tercatat sebagai satu-satunya atlet diluar Jawa yang mencapai semifinal.

KONI mengharapkan orang tua atlet remaja Sultra memberi dukungan kepada putra-putri mereka menjalani Pelatnas sehingga kelak menjadi aset Indonesia menuju iven-iven lebih tinggi.

"KONI berjuang maksimal agar atlet remaja Sultra direkrut masuk Pelatnas sehingga pembinaan berjalan sesuai harapan," katanya.

Pelatih pencak silat Aripin mengatakan potensi pesilat Sultra tidak kalah dari daerah lain di Indonesia.

"Yang beda adalah pola pembinaan sehingga capaian prestasi pun berbeda dengan daerah lain," kata Aripin.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024