Raha   (Antara News) - Harga ayam potong di pasar tradisional Laino Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.

"Kami menaikan harga ayam potong, karena para peternak ayam potong juga sudah menaikan harga dengan alasan harga pakan ternak dalam beberapa bulan terakhir sudah mengalami kenaikan," kata salah seorang penjual ayam potong di pasar Laino Raha Anwar di Raha, Rabu.

Pantauan di pasar tradisional Laino, Rabu, harga ayam potong yang sebelumnya Rp55.000 per ekor, sudah dijual seharga Rp70.000 per ekor.

Selain itu kata dia, menjelang perayaan Natal tahun ini, permintaan masyarakat dengan ayam potong mulai meningkat.

Pada saat yang sama katanya, stok ayam potong yang tersedia di tingkat peternak juga sangat terbatas.

Keterangan yang sama juga disampaikan pedagang ayam potong lainnya di Pasar Laino, Hairul.

Menurut dia, menjelang perayaan Natal tahun ini, pasokan ayam potong dari para peternak sangat terbatas.

"Setiap hari, saya menerima pasokan ayam potong dari peternak langanan saya, hanya 50 sampai 70 ekor. Menjelang petang, stok ayam tersebut sudah habis terjual," katanya.

Sementara itu, salah seorang pembeli ayam potong Sumarni mengaku heran dengan permainan pedagang ayam yang sudah menaikan harga ayam potong tersebut.

"Biasanya, harga ayam potong baru bergerak naik menjelang H-2 dan H-1 perayaan Natal. Ini masih sepekan lagi perayaan Natal, harga ayam potong sudah melonjak," katanya.


Pewarta : Gusti Wilantara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024