Kendari (Antara News) - Kepala sekolah perlu melakukan revolusi mental untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kata Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Siswandari.
"Ada tiga mental yang harus ditingkatkan dari para kepala sekolah yang pertama mental jujur, mental rajin dan mental tidak serakah,"ujarnya saat memberikan materi pada acara Seminar Nasional yang digelar oleh LPMP Sultra.
Ia menambahkan, bahwa ketiga mental tersebut sangat penting dimiliki oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan agar dapat menjawab masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.
Dimana, revolusi mental tersebut harus memberi arah baru dalam operasional pendidikan, khususnya dalam hal kurikulum dan strategi pembelajaran.
Maka dari itu, lanjut Kepala LPPKS tersebut, perlu diwujudkan sebuah revolusi mental, bagi para kepala sekolah sebagai sebuah reformasi mendasar dan menyeluruh dalam melakukan perbaikan sistem pendidikan nasional.
Sebab, dunia pendidikan adalah wadah dan proses kebudayaan yang membentuk dan mengembangkan daya pikir, karsa, karya, raga dan rasa sesuai dengan jenjang pendidikan dan tingkat pertumbuhan peserta didik.
"Kepala sekolah perlu memiki sifat mental tadi, saya contohkan kalau waktu tidur dikurangi untuk digunakan untuk belajar agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan disekolah yang ia pimpin,"ujarnya.
Maka dari itu, lanjutnya, kita perlu belajar dari para pemimpin terdahulu yakni dengan menjadikan diri kita bermanfaat buat orang lain dan harus menanamkan jiwa nasionalis didalam diri.
Tentunya itu semua perlu diimplementasikan bukan hanya menjadi sebuah konsep agar mutu pendidikan kita dapat meningkat dan bermanfaat.
"Karena salah satu faktor pendukung peningkatan pendidikan adalah kepala sekolah sebagai pemimpin yang diikuti oleh guru dan siswa,"ujarnya.
"Ada tiga mental yang harus ditingkatkan dari para kepala sekolah yang pertama mental jujur, mental rajin dan mental tidak serakah,"ujarnya saat memberikan materi pada acara Seminar Nasional yang digelar oleh LPMP Sultra.
Ia menambahkan, bahwa ketiga mental tersebut sangat penting dimiliki oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan agar dapat menjawab masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.
Dimana, revolusi mental tersebut harus memberi arah baru dalam operasional pendidikan, khususnya dalam hal kurikulum dan strategi pembelajaran.
Maka dari itu, lanjut Kepala LPPKS tersebut, perlu diwujudkan sebuah revolusi mental, bagi para kepala sekolah sebagai sebuah reformasi mendasar dan menyeluruh dalam melakukan perbaikan sistem pendidikan nasional.
Sebab, dunia pendidikan adalah wadah dan proses kebudayaan yang membentuk dan mengembangkan daya pikir, karsa, karya, raga dan rasa sesuai dengan jenjang pendidikan dan tingkat pertumbuhan peserta didik.
"Kepala sekolah perlu memiki sifat mental tadi, saya contohkan kalau waktu tidur dikurangi untuk digunakan untuk belajar agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan disekolah yang ia pimpin,"ujarnya.
Maka dari itu, lanjutnya, kita perlu belajar dari para pemimpin terdahulu yakni dengan menjadikan diri kita bermanfaat buat orang lain dan harus menanamkan jiwa nasionalis didalam diri.
Tentunya itu semua perlu diimplementasikan bukan hanya menjadi sebuah konsep agar mutu pendidikan kita dapat meningkat dan bermanfaat.
"Karena salah satu faktor pendukung peningkatan pendidikan adalah kepala sekolah sebagai pemimpin yang diikuti oleh guru dan siswa,"ujarnya.