Raha  (Antara News) - Kota Raha, ibukota Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara mulai diguyur hujan setelah wilayah kabupaten tersebut dilanda kemarau panjang selama beberapa bulan terakhir.

Pantauan di Kota Raha Kamis, hujan yang mengguyur kota tersebut berlangsung cukup lama, kurang lebih tiga jam yang menyebabkan genangan di berbagai sudut kota.

Warga Kota Raha sendiri menyambut turunnya hujan perdana setelah musim kemarau panjang itu, dengan rasa syukur.

"Mudah-mudahan hujan perdana ini sebagai akhir dari kemarau panjang, sehingga kami warga tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih," kata Yus (37), warga Raha yang tinggal di jalan Anggrek, di Raha, Kamis.

Menurut dia, selama musim kemarau melanda wilayah itu, sejumlah warga di di Jalan Anggrek sangat kesulitan mendapatkan air bersih.

Dalam memenuhi kebutuhan air bersih kata dia, warga harus mengambil dari desa tetangga dengan berjalan kaki sambil menggotong ember berisi air.

"Mengambil air dari desa tetangga, cukup menyita waktu dan menguras tenaga kami warga di Raha sini," katanya.

Makanya ujar dia, warga amat sangat berharap hujan yang turun hari ini, akan terus berkelanjutan, sehingga kesulitan warga bisa segera teratasi.

Ungkapan rasa syukur atas turun hujan perdana di Raha tersebut juga diungkapkan warga Kota Raha lainnya, Dias (31).

Menurut dia, selama musim kemarau terjadi, warga cukup direpotkan dengan kegiatan berburu air bersih di desa tetangga yang masih memiliki sumber air bersih.

"Kami bersyukur akhirnya hujan deras turun hari ini dan bisa berkelanjutan sehingga warga tidak sulit lagi mendapatkan air bersih," katanya.

Pewarta : Gusti Wilantara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024