Kendari (Antara News) - Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sulawesi Tenggara H.Abdul Jabbar Toba menyatakan siap mendorong pemerintah Kota Kendari untuk mengoptimalkan pajak daerah bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Saat ini kita melihat bahwa masih banyak potensi pajak daerah yang belum terkelola dengan baik, sehingga hasil PAD juga belum maksimal dirasakan oleh masyarakat," ujarnya di Kendari, Selasa serangkaian sosialisasi dalam menjaring aspirasi masyarakay di daerah ini.
Ia menambahkan, pengelolaan dan pengkajian sumber pajak harus segera dilakukan untuk dapat meningkatkan PAD sehingga masyarakat akan langsung merasakan dampak positif dari pembangunan yang dananya diambil dari PAD.
Menurut dia, dengan mengintensifkan penerimaan pajak daerah maka pemerintah dapat membiayai aktivitasnya sendiri untuk kepentingan rakyat.
"Kita bisa melihat bahwa masih banyak potensi pajak daerah yang belum terkelola dengan intensif, karena saya yakin kalau potensi itu dapat dikelola dengan baik maka dapat meningkatkan PAD dan secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat melalui hasil pembangunan yang dicapai," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat berencana bertemu dengan Pemerintah Kota Kendari untuk membicarakan pengitensifan potensi pendapatan daerah dari sektor pajak.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk menciptakan keseimbangan pendapatan antara pusat dan daerah sehingga tidak terjadi ketimpangan pendapatan.
Anggota Komite IV DPD RI itu menambahkan bahwa pemerintah juga harus meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan pajak dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu untuk memperbaiki sistem pengelolaan pajak daerah dan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak sebagai upaya meningkatkan penerimaan pendapatan dari sektor pajak.
"Saat ini kita melihat bahwa masih banyak potensi pajak daerah yang belum terkelola dengan baik, sehingga hasil PAD juga belum maksimal dirasakan oleh masyarakat," ujarnya di Kendari, Selasa serangkaian sosialisasi dalam menjaring aspirasi masyarakay di daerah ini.
Ia menambahkan, pengelolaan dan pengkajian sumber pajak harus segera dilakukan untuk dapat meningkatkan PAD sehingga masyarakat akan langsung merasakan dampak positif dari pembangunan yang dananya diambil dari PAD.
Menurut dia, dengan mengintensifkan penerimaan pajak daerah maka pemerintah dapat membiayai aktivitasnya sendiri untuk kepentingan rakyat.
"Kita bisa melihat bahwa masih banyak potensi pajak daerah yang belum terkelola dengan intensif, karena saya yakin kalau potensi itu dapat dikelola dengan baik maka dapat meningkatkan PAD dan secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat melalui hasil pembangunan yang dicapai," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat berencana bertemu dengan Pemerintah Kota Kendari untuk membicarakan pengitensifan potensi pendapatan daerah dari sektor pajak.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk menciptakan keseimbangan pendapatan antara pusat dan daerah sehingga tidak terjadi ketimpangan pendapatan.
Anggota Komite IV DPD RI itu menambahkan bahwa pemerintah juga harus meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan pajak dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu untuk memperbaiki sistem pengelolaan pajak daerah dan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak sebagai upaya meningkatkan penerimaan pendapatan dari sektor pajak.