Raha (Antara News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan segera dilantik diminta lebih berpihak kepada rakyat.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna, Albert, di Raha, Minggu.
"Anggota DPRD Muna Barat bersama pihak eksekutif harus selalu berpihak kepada rakyat dalam menyusun dan merencanakan berbagai pembangunan di daerah itu, sehingga kesejahteraan masyarakat di kabupaten itu bisa meningkat" katanya.
Menurut dia, secara umum wilayah Muna Barat masih jauh tertinggal dibandingkan dengan kabupaten lain.
Selain sejumlah infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, irigasi pertanian, sarana kesehatan, pendidikan dan transportasi belum terbangun dengan baik, juga penduduknya sebagian besar masih tergolong miskin.
"Karena itu, sejumlah infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam membangun wilayah otonom baru itu," katanya.
Ia mengatakan wilayah Muna Barat, memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah, mulai dari perikanan, peternakan dan pertanian dalam arti luas.
Namun potensi sumber daya alam yang melimpah tersebut kata dia, tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal karena instrastruktur dasar di wilayah tersebut masih tertinggal.
"Makanya, pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Muna harus menjadi prioritas, sehingga berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki bisa dikelola dan dimanfaatkan bagi perbaikan kesejahteraan masyarakatnya," katanya.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna, Albert, di Raha, Minggu.
"Anggota DPRD Muna Barat bersama pihak eksekutif harus selalu berpihak kepada rakyat dalam menyusun dan merencanakan berbagai pembangunan di daerah itu, sehingga kesejahteraan masyarakat di kabupaten itu bisa meningkat" katanya.
Menurut dia, secara umum wilayah Muna Barat masih jauh tertinggal dibandingkan dengan kabupaten lain.
Selain sejumlah infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, irigasi pertanian, sarana kesehatan, pendidikan dan transportasi belum terbangun dengan baik, juga penduduknya sebagian besar masih tergolong miskin.
"Karena itu, sejumlah infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam membangun wilayah otonom baru itu," katanya.
Ia mengatakan wilayah Muna Barat, memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah, mulai dari perikanan, peternakan dan pertanian dalam arti luas.
Namun potensi sumber daya alam yang melimpah tersebut kata dia, tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal karena instrastruktur dasar di wilayah tersebut masih tertinggal.
"Makanya, pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Muna harus menjadi prioritas, sehingga berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki bisa dikelola dan dimanfaatkan bagi perbaikan kesejahteraan masyarakatnya," katanya.