Kendari (Antara News) - Sebanyak 269 dari target 319 kepala keluarga (kk) program penempatan warga transmigrasi tahun anggaran 2014 terealisasi.

"Dari keseluruhan program penempatan warga transmigrasi itu, sudah termasuk 20 kepala keluarga asal Jawa Timur dan Lampung yang baru akan diberangkatkan dari daerah asal ke daerah tujuan di Sultra," kata Kepala Seksi Penempatan dan Kemitraan Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi (Nakertrans) Sultra, Dra. Hendrawati Sri di Kendari, Kamis.

Menurut Hendrawati, program penempatan 20 kk warga transmigran akan ditempatkan di dua unit pemukiman transmigrasi (UPT), yakni UPT Anawua Kabupaten Kolaka dan UPT Amoholo SP-2 Kabupaten Konawe Selatan.

"Karena calon warga transmigrasi itu datang dari dua wilayah provinsi yang berbeda pulau, maka diperkirakan baru akan akan berangkat bersamaan dari pelabuhan tanjung Priuk Jakarta tanggal 28 November dan baru akan tiba di pelabuhan Murhum Kota Baubau pada tanggal 1 Desember 2014 dengan menggunakan kapal Pelni KM Sinabung," ujar Hendrawati.

Dari 269 kk tersebut sebelumnya telah menempati sejumlah UPT di lima kabupaten di Sultra yakni 80 kk di Kabupaten Konawe Selatan, 89 kk di Kabupaten Konawe Utara, 75 kk di kabupaten Buton Utara, 25 kk di kabupaten Kolaka dan 50 kk di Kabupaten Muna.

Menurut Hendrawati, dari jumlah 269 kk program penempatan warga transmigrasi tahun nini tidak semuanya datang dari luar Provinsi Sultra tetapi 50 persen dari penduduk setempat (lokal) dan 50 persen yang didatangkan dari luar daerah.

"Jadi program transmigrasi dari penduduk asal (TPA) jumlahnya 105 kk yang merupakan target murni dan 50 kk merupakan luncuran program tahun sebelumnya sehingga seluruhnya 155 kk. Sementara program transmigran dari penduduk setempat (lokal) sebanyak 119 kk," ujaranya.

Tanpa menyebut program penempatan tahun 2015, namun menurut Hendrawati bahwa Dinas Nakertrans Sultra telah memprogramkan ada peningkatan dari sisi jumlahnya karena ada sejumlah daerah kabupaten yang baru mekar menginginkan untuk program transmigrasi.


Pewarta : Antara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024