Singapura (Antara News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Singapura K Shanmugam untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi di sektor perdagangan dan investasi.

        "Inti pertemuan tadi adalah perdagangan dan investasi. Meskipun tidak disebutkan berapa angka riil peningkatan kerja sama ekonomi, tapi tadi dikatakan Menlu Singapura (Shanmugam) bahwa potensi ekonomi Indonesia dan Singapura yang dimitrakan baru seperempatnya. Jadi, ada 75 persen ruang yang harus ditingkatkan," kata Menlu Retno di KBRI Singapura, Rabu.

        Saat ini, Singapura merupakan mitra dagang Indonesia terbesar kedua dengan nilai 42,3 miliar dolar AS pada 2013.

        Pada periode Januari-Juli 2014 perdagangan bilateral Indonesia-Singapura telah mencapai 42,99 miliar dolar AS. Sedangkan nilai perdagangan bilateral Singapura-Indonesia pada periode yang sama mencapai 43,4 miliar dolar AS.

        Selain itu, Menlu Marsudi menginginkan agar Singapura membeli kebutuhan produk pertanian, terutama buah dan sayur, dari Indonesia.

        "Kita akan dorong ekspor barang pertanian, terutama buah dan sayur, agar Singapura tidak mengambil (membeli) dari negara yang lebih jauh," kata dia.

        Menlu Marsudi menambahkan, pemerintah akan mendirikan layanan perizinan satu pintu bagi investor dan calon investor di Indonesia untuk memfasilitasi kelangsungan bisnis mereka di Indonesia.

        "Pemerintah Singapura menyambut baik rencana tersebut dan mereka memiliki harapan besar terkait bisnis dan investasi di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Retno menyampaikan tanggapan Menlu Shanmugam.

        Singapura merupakan negara penanam modal asing terbesar di Indonesia, yakni mencapai 4,7 miliar dolar AS pada 2013.

        Selain membahas peningkatan kerja sama ekonomi, Menlu RI dan Singapura juga menyoroti masalah keamanan regional dengan mendorong kesepakatan sentralis ASEAN.

        "Singapura juga mendukung kepemimpinan Indonesia di ASEAN dalam isu keamanan, mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah terbesar di kawasan," kata Menlu Retno.

Pewarta : Oleh A Fitriyanti
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024