Andoolo  (Antara News) - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) membentuk "kampung media" di desa/kelurahan untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam menyusun program pembangunan di daerah tersebut.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Konawe Selatan Asrudin di Andoolo, Kamis, mengatakan "media kampung" dapat pula berfungsi sebagai penyebarluasan informasi, gagasan, usulan ataupun laporan yang dapat dipertanggungjawab dari segi norma, ataupun dari segi hukum.

"Ini merupakan bagian dari cara menjaring aspirasi masyarakat di desa yang selanjutnya akan menjadi bahan perencanaan di Bappeda Konawe Selatan di tahun-tahun mendatang," ujar Asrudin.

Selama Bappeda Konawe Selatan menjaring aspirasi masyarakat di perdesaan melalui reses anggota DPRD, menggelar rapat di desa yang dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan, kabupaten yang dihadiri seluruh SKPD.

Namun dengan adanya wadah yang ditempatkan di balai desa, di rumah kepala desa atau disalah satu rumah warga setempat itu dimaksudkan untuk menampung aspirasi masyarakat tentang rencana kegiatan pembangunan, termasuk saran dan kritik terkait pelaksanaan pembangunan.

Menurut dia, pembentukan wadah yang disebut kampung media membuka ruang bebas bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya, termasuk partisipasi perencanaan kegiatan pembangunan di desa-nya dalam rangka mewujudkan Konawe Selatan menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayan (WBBM).

"Setiap balai desa akan dibuatkan kotak saran. Di kotak tersebut masyarakat dapat memasukkan aspirasinya, dan setiap minggunya petugas desa atau dari Bappeda Konawe Selatan akan menghimpun sebagai bahan evaluasi atau perencanaan pembangunan," terangnya.

Ditambahkan, setelah lounching di Desa Alengge Agung, selanjutnya akan diadakan di seluruh desa dan kecamatan se- Konawe Selatan di tahun 2014 ini.

Kedepan dengan terbentuknya kampung media, perencanaan pembangunan, tidak saja aspirasi diperoleh dari DPRD itu sendiri, termasuk digelarnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang dimulai dari desa, kecamatan hingga di kabupaten.

Tetapi dengan saran atau masukan bahkan partisipasi masyarakat dari Kampung Media yang ada di desa juga akan menjadi bagian yang terpenting sebagai bahan perencanaan pembangunan untuk jangka pendek atau jangka panjang.

"Harapan kami di Bappeda, dengan adanya Kampung Media, masyarakat tanpa keraguan dapat menyampaikan pendapat usulan atau rencana pembangunan di kotak yang telah disiapkan," katanya menambahkan.


Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024