Kendari   (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadikan Kecamatan Baruga sebagai Kecamatan Ramah Anak di kota itu.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Kendari, Siti Ganef, di Kendari, Rabu, mengatakan penerapan kecamatan ramah anak guna mendukung Kota Kendari menjadi Kota Layak anak kategori utama.

"Pemerintah kecamatan harus terapkan kecamatan ramah anak, mengingat sebaran kecamatan di daerah ini lumayan jauh. Ha ini juga untuk mewujudkan kota layak anak," kata Siti Ganef.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan verifikasi dengan 31 indikator, dengan fokus pada pemenuhan hak asasi anak yang harus dipenuhi dalam lingkup kecamatan ramah anak.

"Untuk tahap awal, sudah ada kecamatan yang siap menerapkan kecamatan ramah anak tersebut, yakni Kecamatan Baruga yang memiliki empat kelurahan," katanya.

Untuk menjadi kecamatan ramah anak, katanya, ada beberapa data pendukung dasar yang harus dipenuhi, yakni ketersediaan data anak dan pilah berdasarkan jenis kelamin yang masih lemah, kualitas BKB dan BKR perlu diperbaiki, keterlibatan dunia usaha sudah cukup bagus, dan data anak-anak yang belum memiliki akte kelahiran.

"Kemudian penyebaran dan kualitas perpustakaan perlu ditingkatkan. Angka kematian bayi dan gizi buruk sudah turun, namun belum ada pelarangan atas susu formula dan lain sebagainya," katanya.

Kalau satu kecamatan bisa berhasil menerapkan, lanjut Ganef, maka akan ditularkan kepada kecamatan yang ada di wilayah Kota Kendari, sehingga semua kecamatan bisa menerapkan program itu.

Dijelaskan, kecamatan ramah anak merupakan suatu sistem pembangunan terintegrasi untuk menjamin Hak-hak anak dalam berbagai bidang, terus mengalir dari berbagai kalangan.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024