Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mendorong para peternak unggas di kota itu untuk mengembangkan industri rumahan seperti industri telur asin.
Kepala Dinas Pertanian Kendari Zainal Arifin di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa telur asin sangat berpotensi untuk dikembangkan di kota itu guna meningkatkan pendapatan para peternak.
"Industri rumahan telur itik asin jarang dijumpai sehingga bagus apabila terus ditingkatkan usaha produksi dan pemasarannya selain memenuhi kebutuhan lokal, ke depan bisa dipasarkan ke luar daerah," katanya.
Pemerintah, katanya, akan membantu para peternak yang ingin mengembangkan industri rumahan tersebut karena memiliki potensi ekonomis yang menjanjikan.
Ia menegaskan bahwa telur adalah sumber protein hewani dengan kelengkapan kandungan gizi yang tinggi salah satu telur yang banyak mengandung nilai gizi tinggi adalah telur itu.
"Kota Kendari merupakan salah satu daerah di Sultra yang mempunyai banyak potensi, baik dari segi sosial ekonomi, demografi, maupun geografi. Salah satu potensi peluang bisnis yang bisa dikembangkan daerah ini adalah telur asin," katanya.
Usaha tersebut, kata Zainal, juga harus didorong oleh pihak swasta atau pihak perbankan untuk membantu para pelaku usaha kecil dari segi kemudahan mendapatkan akses bantuan permodalan dalam mengembangkan usaha.
"Saya berharap pemerintah daerah bersama kalangan swasta terus mendorong petani dan pengusaha kecil agar lebh mengembangkan produk unggulan daerah sehingga lebih mampu bersaing," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kendari Zainal Arifin di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa telur asin sangat berpotensi untuk dikembangkan di kota itu guna meningkatkan pendapatan para peternak.
"Industri rumahan telur itik asin jarang dijumpai sehingga bagus apabila terus ditingkatkan usaha produksi dan pemasarannya selain memenuhi kebutuhan lokal, ke depan bisa dipasarkan ke luar daerah," katanya.
Pemerintah, katanya, akan membantu para peternak yang ingin mengembangkan industri rumahan tersebut karena memiliki potensi ekonomis yang menjanjikan.
Ia menegaskan bahwa telur adalah sumber protein hewani dengan kelengkapan kandungan gizi yang tinggi salah satu telur yang banyak mengandung nilai gizi tinggi adalah telur itu.
"Kota Kendari merupakan salah satu daerah di Sultra yang mempunyai banyak potensi, baik dari segi sosial ekonomi, demografi, maupun geografi. Salah satu potensi peluang bisnis yang bisa dikembangkan daerah ini adalah telur asin," katanya.
Usaha tersebut, kata Zainal, juga harus didorong oleh pihak swasta atau pihak perbankan untuk membantu para pelaku usaha kecil dari segi kemudahan mendapatkan akses bantuan permodalan dalam mengembangkan usaha.
"Saya berharap pemerintah daerah bersama kalangan swasta terus mendorong petani dan pengusaha kecil agar lebh mengembangkan produk unggulan daerah sehingga lebih mampu bersaing," katanya.