Kendari (Antara News) - Nilai transaksi pasar lelang empat komoditi yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kendari, Kamis, mencapai Rp787 juta.

"Nilai perdagangan sebesar Rp787 juta tersebut merupakan hasil lelang empat komoditi," kata Kepala Disperindag Sultra Sitti Saleha di Kendari, Jumat.

Menurut Saleha, pasar lelang yang dilakukan tersebut bertujuan mempertemukan secara transparan antara pengusaha pembeli dan petani sebagai penghasil dan pelaku usaha.

Ia mengatakan, komoditi yang paling besar menyumbang nilai transaksi adalah sagu basah. Total sagu basah yang ditansaksikan mencapai 250 ton dengan harga Rp1.900 per kilogram, dan nilai transaksi mencapai Rp475 juta.

Selanjutnya, komoditi rumput dengan nilai transaksi Rp210 juta, volume komoditi yang ditransaksi sebanyak 21 ton, setiap kilogram dihargai Rp10.000.

Kemudian komoditi beras lokal dan madu berturut-turut masing-masing memiliki nilai transaksi sebesar Rp15,6 juta dan Rp11,5 juta.

"Transaksi pasar lelang yang kami lakukan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Sejak pertama kali digelar beberapa tahun lalu, total nilai transaksi hingga saat ini telah mencapai lebih dari Rp13 miliar," katanya.

Dijelaskannya, pasar lelang tersebut rutin dilaksanakan Disperindag Sultra untuk memotong mata rantai sistem tengkulak dengan mempertemukan langsung produsen dan calon pembeli sehingga harga bisa disesuaikan.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024