Jakarta (Antara News) - Atlet-atlet berprestasi di daerah, nasional dan internasional berpeluang diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mengusulkan perekrutannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi.

        "Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemenpan-RB agar setiap perekrutan CPNS mereka (atlet) bisa menjadi prioritas," kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Rabu.

        Menteri mengatakan para pejuang atau pahlawan di bidang olahraga masa depannya tidak cukup hanya dengan mendapat perhatian dari pemerintah.

        Karena itu kata dia bila Kemenpan-RB membuka peluang tersebut maka Kemenpora akan mendorong atlet-atlet yang sudah mengharumkan nama daerah dan bangsa menjadi PNS.

        Menteri juga berharap atlet mendapatkan pengecualian-pengecualian oleh Kemenpan karena kemungkinan ada hambatan-hambatan administrasi yang sukar dipenuhi.

        Misalnya soal usia, menurut mantan Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa ini harus dikoordinasikan dengan Kemenpan untuk mendapatkan pertimbangan.

       "Pada saat perekrutan atlet protes karena susah menjadi PNS. Mudah-mudahan pak Yuddy (Menpan-RB) berkenan. Dulu proses seperti ini sempat jalan tetapi terhenti," katanya.

        Selain jadi prioritas dalam perekrutan CPNS, Kemenpora juga sementara berpikir untuk memberikan dana abadi atlet untuk menjamin hari tua.

        "Kita akan belajar dari beberapa negara yang sudah melakukan itu. Ini masih menjadi pemikiran besar Kemenpora," ujarnya.

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024