Oleh Agus
Baubau, Sultra, 19/11 (Antara) - Tarif transportasi angkutan laut yang melayani rute Kota Baubau - Pulau Kadatua, Kabupaten Buton Selatan naik sebesar Rp2.000 pascapemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
"Kami menaikkan ongkos transportasi ini sejak Selasa (18/11), setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi," kata pemilik perahu motor penyeberangan Baubau - Kadatua, La Ode Aimbi di Baubau, Rabu.
Ia mengatakan, tarif penyeberangan dari Kota Baubau - Pulau Kadatua, sebelumnya Rp4.000 per orang, dan naik menjadi Rp6.000 per orang.
"Kalau kami tidak segera menaikkan ongkos angkutan penyeberangan ini, mak pendapatan para pemilik perahu motor di sini tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.
Sebab pascapemerintah menaikkan harga BBM subsidi, kata dia, harga berbagai kebutuhan pokok juga sudah naik.
Bahkan, ujarnya, jauh sebelum pemerintah mengumumkan kenaikkan harga BBM bersubsidi, harga berbagai kebutuhan pokok di pasaran sudah lebih dahulu menaikkan harga.
"Saat harga BBM naik, para pedagang di pasar-pasar tradisional menaikkan lagi harga berbagai kebutuhan pokok," katanya.
Keterangan serupa juga disampaikan pemilik perahu motor lainnya, La Taazi.
Menurut, tarif penyeberangan laut Kota Baubau - Pulau Kadatua selama ini merupakan tarif yang sangat murah, dibanding tarif penyeberangan Kota Baubau - Wamengkoli di Buton Tengah yang menggunakan perahu motor sebesar Rp10.000 per orang.
Baubau, Sultra, 19/11 (Antara) - Tarif transportasi angkutan laut yang melayani rute Kota Baubau - Pulau Kadatua, Kabupaten Buton Selatan naik sebesar Rp2.000 pascapemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
"Kami menaikkan ongkos transportasi ini sejak Selasa (18/11), setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi," kata pemilik perahu motor penyeberangan Baubau - Kadatua, La Ode Aimbi di Baubau, Rabu.
Ia mengatakan, tarif penyeberangan dari Kota Baubau - Pulau Kadatua, sebelumnya Rp4.000 per orang, dan naik menjadi Rp6.000 per orang.
"Kalau kami tidak segera menaikkan ongkos angkutan penyeberangan ini, mak pendapatan para pemilik perahu motor di sini tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.
Sebab pascapemerintah menaikkan harga BBM subsidi, kata dia, harga berbagai kebutuhan pokok juga sudah naik.
Bahkan, ujarnya, jauh sebelum pemerintah mengumumkan kenaikkan harga BBM bersubsidi, harga berbagai kebutuhan pokok di pasaran sudah lebih dahulu menaikkan harga.
"Saat harga BBM naik, para pedagang di pasar-pasar tradisional menaikkan lagi harga berbagai kebutuhan pokok," katanya.
Keterangan serupa juga disampaikan pemilik perahu motor lainnya, La Taazi.
Menurut, tarif penyeberangan laut Kota Baubau - Pulau Kadatua selama ini merupakan tarif yang sangat murah, dibanding tarif penyeberangan Kota Baubau - Wamengkoli di Buton Tengah yang menggunakan perahu motor sebesar Rp10.000 per orang.