Kendari   (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H.Nur Alam memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-50 di pelataran kantor Wali Kota Kendari, Senin.

Peringatan HKN yang juga dihadiri Wali Kota Kendari, Asrun dan Ketua DPRD Kota Kendari Abdul Razak serta sejumlah pejabat unsur TNI/Polri dan pimpinan Forum SKPD Provinsi dan Kota Kendari.

Dalam sambutan tertulis Menkes Nila Moeloek, yang dibacakan gubernur Sultra mengatakan, HKN Emas tahun ini merupakan sebuah momentum yang harus kita manfaatkan untuk meningkatkan tekad dan semangat kita semua, untuk lebih memberi makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Ia mengatakan, awal lahirnya hari kesehatan bermula dari bahwa pencanangan Dinas Pembasmi Malaria pada 1959 oleh presiden Soekarno.

"Titik awal itulah kebersamaan seluruh komponen bangsa dalam pembangunan kesehatan guna mengatasi permasalahan bangsa (merebaknya penyakit malaria yang merenggut ribuan jiwa penduduk Indonesia saat itu," ujarnya.

Dinas tersebut, lanjut menteri, kemudian berganti nama menjadi Komando Pemberantasan Malaria (Kopem) pada 1963. Pembasmian malaria dilakukan denga menggunakan obat Dichloro Diphenyl Tricloroethane (DDT) yang disemprotkan secara masal di rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung.

Penyemprotan secara simbolis juga dilakukan oleh Soekarno pada 12 November 1959 di desa Kalasan, Yogyakarta. Lima tahun kemudian, lebih kurang 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malari. Karena itu pada tanggal 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan Malaria tersebut diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional pertama.

Dalam sambutannya, Menkes juga menyinggung BPJS kesehatan yang telah berfungsi menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai satu kesatuan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sejak 1 Januari 2014.

Rangkaian peringatan HKN tingkat provinsi Sultra, menurut Kadis Kesehatan dr.H Asrun Tombili mengatakan, berbagai kegiatan lomba yang telah dilaksanakan diinternal baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Sultra.

Usai upacara bendera, Gubernur Sultra bersama Wali Kota Kendari memotong nasi tumpeng yang telah disediakan panitia, kemudian nasi tumpeng itu diberikan kepada Ny Sriastin Asrun (isteri Wali Kota) Kendari.


Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024