Kendari  (Antara News) - Warga Lorong Torikale, Jalan HEA Mokodompit, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu, digegerkan penemuan mayat bayi di saluran pembuangan air salah satu rumah warga.

Salah seorang warga, Landi Aba di Kendari,  mengatakan dirinya mencium bau busuk dari arah belakang rumau miliknya.

"Awalnya saya kira, itu bau bangkai ayam, saya langsung kebelakang rumah untuk mencari sumber bau. saya kaget setelah melihat kalau yang bau tersebut adalah mayat bayi yang terlilit kain," katanya.

Ia menmbahkan setelah menemukan mayat bayi tersebut, dirinya langsung melaporkan penemuannya itu kepada kepala RW dilingkungannya.

Setelah menerima laporan Kepala RW langsung kelokasi dan meminta kepada warga lainnya untuk melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Poasia, Kota Kendari, IPDA Agus Sudirman mengatakan dugaan awal mayat bayi tersebut sudah

berumur tiga sampai empat hari.

"Mayat bayi itu masih terbungkus oleh plasenta dan talipusar, kemungkinannya dibuang di TKP pada saat baru lahir,"ujarnya.

Saat ini mayat bayi tersebut dibawah kerumah sakit Bhayangkara Kendari untuk

dilakukan autopsi , sehingga dapat diketahui jenis kelamin dan umur dari mayat bayi tersebut.

Pihak kepolisian berjanji akan menyelidiki lebih dalam kasus penemuan mayat bayi tersebut, untuk menguak siapa orang tua yang tega membuang bayi yang tidak berdosa tersebut.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024