Ternate   (Antara News) - Anggota DPRD Kota Ternate Zainal Hasan meminta agar situs peninggalan sejarah di Ternate terus terjaga, untuk menjadikan kota ini sebagai kota pariwisata dunia.

         "DPRD tetap respon dengan hal itu, karena dilihat dari potensi, Ternate memiliki banyak peninggalan-peninggalan zaman penjajahan kolonial," katanya di Ternate, Maluku Utara (Malut), Sabtu.

         Ia mengatakan  perlu ada pembenahan sarana infrastruktur secara maksimal, terutama di tempat-tempat wisata yang dianggap punya potensi.

         Selain itu, dilihat dari potensi itu pranata yang harus disiapkan oleh pemerintah ke depan adalah bagaimana memberdayakan seluruh potensi yang ada dengan melibatkan pemangku kepentingan, kemudian dukungan DPRD bekerja sama dengan pemda untuk melakukan skenario-skenario menarik wisatawan asing maupun lokal datang ke Ternate.

         "Sehingga, target menjadikan Ternate sebagai kota pariwisata dunia itu kami sepakati kedepan harus duduk dalam satu forum bagaimana memasukkan tentang potensi-potensi itu," katanya.

         Selain itu, potensi yang ada harus dimunculkan ke permukaan paling tidak khusus untuk pariwisata, sehingga tim dari Amerika misalnya bisa lebih mengenal Kota Ternate, apalagi Ternate memiliki kesultanan yang namanya begitu pesohor.

         Tempat bersejarah Benteng orange hanya ada di Thailand dan Ternate, sementara infrastruktur penunjang harus dilengkapi karena dari kajian masih kurang untuk pariwisata.

         Ia juga meminta untuk menempatkan pakar-pakar sejarawan dan budayawannya sesuai dengan tupoksi yang ada untuk mengelola hal itu bagaimana mengetahui cerita histori Kota Ternate    
    Pasalnya, dalam menarik minat wisatawan lokal, dia menjanjikan penambahan kegiatan dan lokasi tujuan pariwisata. Selain wisata kuliner sebagai unggulan, kota Ternate juga perlu menambah area-area tujuan wisata baru yang menyuguhkan seni, khususnya pertunjukan seni tradisional.

         "Menambah infrastruktur yang menambah kenyamanan wisatawan seperti yang segera dicanangkan, melalui kerja sama dengan Dirjen Tata Kota dan PU beberapa hari lalu," katanya.

         Anas menambahkan, kerja sama dalam promosi wisata ini juga menjadi momentum Kota Ternate dimana pihaknya dan Pemprov Malut akan belajar sukses mengemas wisata cagar budaya, yang belum maksimal memanfaatkan potensi yang ada.

Pewarta : Abdul Fatah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024