Kendari   (Antara News) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Prof Mujia Rahardjo, mengatakan kesalahan pengelolaan manajemen menjadi salah satu faktor yang menghambat pengembangan lembaga pendidikan Islam di Indonesia.

"Peningkatan daya saing lembaga pendidikan Islam yang minim disebabkan oleh kesalahan pengelolan, sehingga lembaga pendidikan Islam belum menampakkan keunggulan yang dimilikinya," ujarnya, di Kendari, Kamis.

Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, memiliki peluang besar untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan Islam.

Ia menambahkan peluang tersebut harus bersinergi dengan pengelolaan manajemen yang baik, harus ada keseragaman pemahaman dan "good well" dari pemerintah terhadap pentingnya membangun lembaga pendidikan Islam di Indonesia.

Menurutnya dengan langkah yang diambil pemerintah sebelumnya sangat baik untuk meningkatkan lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan Islam dengan mengalokasikan dana 20 persen dari alokasi APBN.

Ia Juga berharap agar pemerintahan yang saat ini, dapat melanjutkan program pembangunan pendidikan, sehingga Indonesia tidak terpuruk. terlebih saat ini lembaga pendidikan di Indonesia sudah mulai bangkit dan melebihi negara tetangga seperti Malaisia dan Singapura.

"Khusus untuk lembaga pendidikan Islam, Indonesia sudah bangkit dan bahkan menjadi kiblat dari lembaga pendidikan Islam lainnya di dunia," ujarnya.

Selain itu untuk pemerataan kualitas lembaga pendidikan Islam di Indonesia masih terkendala oleh faktor letak geografis yang menjadi salah satu variabel pemerataan pendidikan.

Menurutnya lembaga pendidikan Islam harus tetap menunjukan keunggulan yang dimiliki dalam bentuk jati diri ke-Islaman jangan sampai memudar bahkan harus tetap dikokohkan. Untuk mendukung pengembangan lembaga pendidikan Islam maka harus dibangun institusi-institusi pendukung lainnya.

"Dengan memanajemen lembaga pendidikan secara baik merupakan sebuah solusi, sebagai upaya perbaikan dalam bentuk reorientasi agar keluar dari permasalahan yang selama ini dihadapi oleh lembaga penddikan Islam," ujarnya.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024