Kairo (Antara News) - Pelantikan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo pada Senin (20/10) menarik perhatian media massa di Timur Tengah dengan menggambarkan Jokowi sebagai tokoh sipil non-elite partai.

       "Joko Widodo telah diambil sumpah sebagai Presiden Indonesia dan merupakan presiden pertama yang bukan elite partai dan bukan pula militer," tulis suratkabar Mesir, Al Akhbar, dalam edisi daringnya, Senin (20/10).

        Pemberitaan senada dilansir harian Arab Saudi, Al Madinah, dengan menyebutkan bahwa pelantikan presiden baru Indonesia yang akrab disapa Jokowi itu, juga menjadi perhatian dunia sehingga dihadiri beberapa pemimpin negara sahabat Indonesia, termamsuk Menlu AS John Kerry.

        Kantor Berita Kuwait, KUNA, menurunkan tulisan panjang yang juga menyinggung ihwal perseteruan antara Jokowi dan rivalnya dalam pemilihan presiden, Prabowo Subianto.

        "Perseteruan antara dua kubu berseberangan itu, terjadi sangat sengit pada bulan lalu ketika perebutan posisi pimpinan di parlemen yang dimenangkan oleh kubu Prabowo," tulisnya.

        Disebutkan tentang pidato Jokowi yang mengajak semua komponen masyarakat untuk bahu-membahu, secara bersama, membangun negara untuk menjadi bangsa besar.

        Koran Al Balad menampilkan gambar Jokowi mengacungkan "Salam Tiga Jari", sedangkan suratkabar Al Yaum menampilkan Jokowi berbaju motif kotak-kotak mengacungkan "Salam Dua Jari".

        Kantor Berita Mesir, MENA, melansir pesta syukuran pendukung Jokowi di Monas yang semarak, usai pelantikan pasangan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

        Laporan MENA tersebut, dikutip luas oleh media massa setempat, seperti surat kabar Al Dustur, Al Arabi, Al Ahad, dan Al Mujaz.
****

Pelantikan Presiden Jokowi Dapat Liputan Luas Media Malaysia
Oleh N. Aulia Badar

        Kuala Lumpur (Antara News) - Pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia ke-tujuh mendapat liputan luas dari media-media di Malaysia.

        Selain memberitakan prosesi pelantikan di gedung DPR, media-media setempat pada Selasa (21/10) juga menyoroti profil lengkap Jokowi serta hasil pertemuannya dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak setelah acara pelantikan tersebut.

        Dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin negara sepakat untuk mempererat hubungan dua negara serta menyelesaikan masalah yang timbul dengan secepat mungkin.

        Media lokal Berita Harian menyoroti pidato pertama Presiden Jokowi yang berikrar akan bekerja keras untuk memajukan rakyat.

        Harian Metro memuat gambar Presiden Jokowi mengacungkan kepalan tangan dan berkata "Kerja! Kerja! Kerja!", selain mengulas hasil pertemuannya dengan Najib.

        Harian Kosmo mengangkat hasil pertemuan bilateral antara PM Malaysia dengan Presiden Jokowi. Harian ini juga mengangkat profil Presiden Indonesia ke-tujuh itu dan menyebutnya sebagai anak tukang kayu yang berjiwa merakyat.

        Sementara itu Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (Iswami) di Malaysia turut mengucapkan selamat atas pelantikan keduanya menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk masa bakti 2014-2019.

        "Kita percaya beliau akan memberikan perhatian penuh dalam rangka mengukuhkan hubungan dua negara bertetangga ini," kata Ketua Iswami Datuk Zulkefli Salleh di Kuala Lumpur, Malaysia.

        Ketua Iswami di Malaysia ini memandang kedua negara memiliki latar belakang pemimpin yang dinamis dan merakyat.

Pewarta : Oleh Munawar S. Makyanie
Editor :
Copyright © ANTARA 2024