Manado (Antara News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado meningkatkan keamanan dengan terus menggelar patroli gabungan bersama Polresta Manado, Kodim 1309 dan Satuan Polisi Pamong Praja.
"Kami melakukan patroli rutin bersama di wilayah rawan pertikaian, sedangkan pemeriksaan di tempat-tempat kost, rumah sewa,dan kontrakan dilakukan pemerintah kota setiap minggu," kata Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, di Manado, Senin.
Harley mengatakan, jika menggelar operasi gabungan, maka dipimpin bergantian mulai dari Wakil Wali Kota, Dandim dan Kapolresta Manado, yang melibatkan seluruh personel Pol PP, bersama polisi dan TNI AD.
"Sedangkan untuk operasi pencegahan dan pengamanan dipimpin Wakil Wali Kota dan menyisir wilayah yang banyak didiami oleh para pendatang yang kebanyakan masih mahasiswa atau bekerja di Manado,"katanya.
Menurut Harley, jika ada yang kedapatan belum melapor atau tidak memiliki KTP, langsung diberikan pembinaan dan diingatkan untuk melakukan perbaikan administrasi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Ia mengatakan, untuk wilayah mencegah pertikaian antara kelompok pemuda di wilayah-wilayah tertentu, maka patroli bersama keamanan juga tetap dilakukan, mulai dari wilayah Kecamatan Tuminting, hingga Wanea.
Apalagi menurutnya menjelang pelantikan Presiden dan wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, maka keamanan makin diperhatikan, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia pun mengimbau seluruh warga Manado, tidak mudah agar tidak menimbulkan masalah dan menumbulkan kekacauan karena pertikaian atau tawuran antara kelompok masayarakat.
"Sebagai warga negara yang baik, marilah kita sama-sama menjaga keamanan, sebab itu adalah kewajiban bersama," katanya.
"Kami melakukan patroli rutin bersama di wilayah rawan pertikaian, sedangkan pemeriksaan di tempat-tempat kost, rumah sewa,dan kontrakan dilakukan pemerintah kota setiap minggu," kata Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, di Manado, Senin.
Harley mengatakan, jika menggelar operasi gabungan, maka dipimpin bergantian mulai dari Wakil Wali Kota, Dandim dan Kapolresta Manado, yang melibatkan seluruh personel Pol PP, bersama polisi dan TNI AD.
"Sedangkan untuk operasi pencegahan dan pengamanan dipimpin Wakil Wali Kota dan menyisir wilayah yang banyak didiami oleh para pendatang yang kebanyakan masih mahasiswa atau bekerja di Manado,"katanya.
Menurut Harley, jika ada yang kedapatan belum melapor atau tidak memiliki KTP, langsung diberikan pembinaan dan diingatkan untuk melakukan perbaikan administrasi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Ia mengatakan, untuk wilayah mencegah pertikaian antara kelompok pemuda di wilayah-wilayah tertentu, maka patroli bersama keamanan juga tetap dilakukan, mulai dari wilayah Kecamatan Tuminting, hingga Wanea.
Apalagi menurutnya menjelang pelantikan Presiden dan wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, maka keamanan makin diperhatikan, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia pun mengimbau seluruh warga Manado, tidak mudah agar tidak menimbulkan masalah dan menumbulkan kekacauan karena pertikaian atau tawuran antara kelompok masayarakat.
"Sebagai warga negara yang baik, marilah kita sama-sama menjaga keamanan, sebab itu adalah kewajiban bersama," katanya.