Kendari  (Antara News) - Para pedagang pasar tradisional Andounohu Kendari, Sulawesi Tenggara, berharap presiden Joko Widodo dan wakil presiden Mohammad Jusuf Kalla merealisasikan janji merehabilitasi pasar tradisional menjadi pasar yang representatif.

"Harapan kami para pedagang kepada pemerintahan baru, pemerintahan Jokowi-JK, bisa memiliki tempat berjualan yang representatif, nyaman dan aman," kata salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Andounuho Kendari, H Syamsuddin, di Kendari, Senin.

Menurut dia, rehabilitasi pasar tradisional menjadi pasar yang representatif yang dilengkapi dengan halaman parkir dan tempat ibadah, menjadi salah satu program utama yang dtawarkan Jokowi - JK saat kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden.

Bahkan, kata dia, program rehabilitasi pasar tradisional tersebut masuk di dalam visi misi Jokowi - JK jika terpilih jadi presiden dan wakil presiden.

"Makanya, kami para pedagang pasar tradisional di daerah ini berharap segera setelah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Jokowi-JK bisa bisa meralisasikan janji-janji politiknya seperti yang sudah disampaikan saat kampanye," katanya.

Keterangan serupa juga disampaikan pedagang pasar tradisional lainnya, Ny Irun.

Menurut dia, rakyat Indonesia termasuk para pedagang pasar tradisional saat ini tengah menunggu berbagai program pembangunan yang dijanjikan Jokowi - JK saat kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden.

"Kami para pedagang tentu mengharapkan ada tempat berjualan yang memadai, nyaman dan aman," katanya.

Pasar tradisional yang seperti itu, ujarnya, sudah dijanjikan pasangan presiden Jokowi - JK kepada rakyat Indonesia saat masa kampanye lalu.

"Kami sangat berharap pemerintahan Jokowi - JK tidak melupakan janji-janjinya kepada rakyat. Rakyat memilih pasangan itu, karena tertarik dengan program pembangunan yang dijanjikan," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024