Raha   (Antara News) - Penjabat Bupati Muna Barat, kabupaten otonom baru pecahan dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), LM Rajiun Tumada, disambut kalungan bunga oleh masyarat yang menjemputnya di Pelabuhan Raha, Selasa.

Di dermaga pelabuhan Raha, ribuan masyarakat bersama tokoh-tokoh adat dan tokoh agama asal Muna Barat, menyediakan seekor kuda tunggangan yang kemudian ditunggangi penjabat bupati menuju mobil yang membawanya bersama istri ke Saweringgading, ibukota Muna Barat.

Dari dermaga menuju mobil yang disiapkan membawa bupati bersama rombongan, kuda yang ditunggai bupati diarak ribuan warga.

Setelah memasuki mobil, penjabat bupati bersama rombongan diarak dengan konvoi kenderaan melewati jalan utama menuju ibukota Sawerigading, ibukota Muna Barat.

"Saya bersama keluarga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Muna Barat, terutama yang terhormat bapak La Ode Sirat Imbo dan La Ode Halami yang telah memberikan dukungan dan sambutan luar biasa kepada kami untuk memimpin Muna Barat satu tahun ke depan," kata penjabat Bupati LM Rajiun saat memberikan sambutan di Sawerigading.

Insya Allah, ujarnya, kepercayaan dan amanah dari masyarakat ini akan dijalankan dengan baik, sehingga dalam satu tahun ke depan sudah bisa terpilih bupati yang definitif.

"Tugas utama saya sebagai penjabat bupati, mempersiapkan terpilihnya bupati definitif, selain membentuk organisasi pemerintahan, menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan," katanya.

Ia mengajak para kepala desa di wilayah itu (86 desa-) untuk bersama-sama pemerintah daerah membangun daerah otonom yang baru diresmikan oleh Mendagri Gamawan Fauzi itu.

"Mari kita bersama-sama membangun daerah ini sesuai dengan amanah UU Nomor 14 tahun 2014 tentang pembentukan Kabupaten Muna Barat, sehingga daerah ini bisa berkembang maju sejajar dengan kabupaten-kabupaten lain yang sudah lebih dahulu berkembang maju," katanya.

Pewarta : Gusti
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024