Kendari (Antara News) - Rangka persiapan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2014-2019 tanggal 6 Oktober 2014, sekretariat dewan tengah menyebar sedikitnya 1000-undangan.
Kabag Persidang, Humas dan Portokol Sekertariat DPRD Sultra, Robert Pieter Raru,SH di Kendari, Jumat mengatakan rangkaian perisapan dalam rangka pelantikan sebayak 45 anggota DPRD pihaknya telah menyebar undangan kepada calon anggota dan keluarganya, bupati/walikota dan para ketua DPRD kabupaten se-Sultra, pimpinan partai, intansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi pemuda.
"Untuk setiap calon anggota DPRD yang akan dilantik, kita beri 4-5 undangan. Pembatasan undangan tersebut mengingat ruang dan tempat duduk dalam gedung sangat terbatas," ujaranya.
Ia mengatakan, proses pelantikan 45 anggota DPRD periode 2014-2019 itu akan dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, H Abdul Kadir, SH.MH dan rohaniawan Djamaluddin, SAg.MPd.
Rangkaian proses pelantikan anggota DPRD Sultra, pihak kepolisian daerah (Polda) bersama Polresta Kendari ditambah gabungan unsur TNI dan Polisi Pamong Praja Sultra akan menurunkan pengamanan sedikitnya 600-800 pengamanan.
Dari 45 anggota DPRD Sultra yang terpilih lima tahun kedepan Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 9 kursi, disusul Partai Golkar 7 kursi, Partrai Demokrat 6 kursi dan PDIP dan PKS meraih masing-masing 5 kursi.
Sementara Partai Gerinda meraih 4 kursi, Nasdem dan PPP masing-masing 2 kursi dan PKB hanya meraih satu kursi.
Kabag Persidang, Humas dan Portokol Sekertariat DPRD Sultra, Robert Pieter Raru,SH di Kendari, Jumat mengatakan rangkaian perisapan dalam rangka pelantikan sebayak 45 anggota DPRD pihaknya telah menyebar undangan kepada calon anggota dan keluarganya, bupati/walikota dan para ketua DPRD kabupaten se-Sultra, pimpinan partai, intansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi pemuda.
"Untuk setiap calon anggota DPRD yang akan dilantik, kita beri 4-5 undangan. Pembatasan undangan tersebut mengingat ruang dan tempat duduk dalam gedung sangat terbatas," ujaranya.
Ia mengatakan, proses pelantikan 45 anggota DPRD periode 2014-2019 itu akan dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, H Abdul Kadir, SH.MH dan rohaniawan Djamaluddin, SAg.MPd.
Rangkaian proses pelantikan anggota DPRD Sultra, pihak kepolisian daerah (Polda) bersama Polresta Kendari ditambah gabungan unsur TNI dan Polisi Pamong Praja Sultra akan menurunkan pengamanan sedikitnya 600-800 pengamanan.
Dari 45 anggota DPRD Sultra yang terpilih lima tahun kedepan Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 9 kursi, disusul Partai Golkar 7 kursi, Partrai Demokrat 6 kursi dan PDIP dan PKS meraih masing-masing 5 kursi.
Sementara Partai Gerinda meraih 4 kursi, Nasdem dan PPP masing-masing 2 kursi dan PKB hanya meraih satu kursi.