Raha (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna meminjam dana dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan RI sebesar Rp91,6 miliar untuk membiayai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C.
"Kami meminjam dana dari PIP untuk membangun rumah sakit ini, setelah berkonsultasi dengan pihak BPKP Sultra," kata Bupati Muna, LM Baharuddin pada acara sosialisasi dan pemaparan mengenai pinjaman dana dari PIP, di Raha, Kamis.
Acara sosialisasi dan pemaparan pinjaman dana PIP itu dihadiri Tim PIP Pusat Ferdian, Sekda Muna Nurdin Pamone, Wakil Ketua DPRD Muna Rajab Biku, para anggota DPRD terpilih, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat setempat.
Baharuddin menjelaskan, pinjaman dana tersebut akan dikembalikan dengan cara diangsur selama lima tahun berturut-turut, dengan nilai angsuran setiap tahun sebesar Rp21 milliar sudah termasuk bunga. "Dengan pinjaman dana dari PIP ini, makan pembangunan rumah sakit umum daerah yang representatif ini segera dimulai," katanya.
Menurut bupati, RSUD yang akan dibiayai dengan pinjaman dana dari PIP itu dibangun berlantai tiga dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendudukung yang memadai.
Untuk memudahkan pasien sampai di lantai tiga, kata dia, gedung RSUD akan dilengkapi dengan fasilitas lift. "Dengan rumah sakit yang representatif ini, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat akan semakin membaiknya," katanya.
Sementara itu, Tim PIP Pusat, Ferdian memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan analisis kelayakan Pemerintah Kabupaten Muna untuk mendapatkan pinjaman tersebut untuk proyek pembangunan RSUD. Analisis yang dilakukan meliputi berbagai aspek, seperti persyaratan umum pinjaman daerah, kesesuaian dengan kebijakan daerah dan kelayakan proyek serta analisa mengenai dampak lingkungan (amdal).
Ferdian mengatakan, fokus utama penyaluran pinjaman tersebut tidak berdampak pada program pemerintah dalam hal pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kata dia, PIP juga melakukan mitigasi risiko yang mungkin terjadi, berdasarkan seluruh rekomendasi hasil analisis kelayakan tersebut.
Menurut dia, dengan adanya pinjaman ini, pembangunan RSUD tersebut diharapkan dapat terlaksana dengan baik. "Pembangunan RSUD memegang peranan penting dalam memberikan jaminan kesehatan di Kabupaten Muna," ujarnya.
"Kami meminjam dana dari PIP untuk membangun rumah sakit ini, setelah berkonsultasi dengan pihak BPKP Sultra," kata Bupati Muna, LM Baharuddin pada acara sosialisasi dan pemaparan mengenai pinjaman dana dari PIP, di Raha, Kamis.
Acara sosialisasi dan pemaparan pinjaman dana PIP itu dihadiri Tim PIP Pusat Ferdian, Sekda Muna Nurdin Pamone, Wakil Ketua DPRD Muna Rajab Biku, para anggota DPRD terpilih, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat setempat.
Baharuddin menjelaskan, pinjaman dana tersebut akan dikembalikan dengan cara diangsur selama lima tahun berturut-turut, dengan nilai angsuran setiap tahun sebesar Rp21 milliar sudah termasuk bunga. "Dengan pinjaman dana dari PIP ini, makan pembangunan rumah sakit umum daerah yang representatif ini segera dimulai," katanya.
Menurut bupati, RSUD yang akan dibiayai dengan pinjaman dana dari PIP itu dibangun berlantai tiga dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendudukung yang memadai.
Untuk memudahkan pasien sampai di lantai tiga, kata dia, gedung RSUD akan dilengkapi dengan fasilitas lift. "Dengan rumah sakit yang representatif ini, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat akan semakin membaiknya," katanya.
Sementara itu, Tim PIP Pusat, Ferdian memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan analisis kelayakan Pemerintah Kabupaten Muna untuk mendapatkan pinjaman tersebut untuk proyek pembangunan RSUD. Analisis yang dilakukan meliputi berbagai aspek, seperti persyaratan umum pinjaman daerah, kesesuaian dengan kebijakan daerah dan kelayakan proyek serta analisa mengenai dampak lingkungan (amdal).
Ferdian mengatakan, fokus utama penyaluran pinjaman tersebut tidak berdampak pada program pemerintah dalam hal pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kata dia, PIP juga melakukan mitigasi risiko yang mungkin terjadi, berdasarkan seluruh rekomendasi hasil analisis kelayakan tersebut.
Menurut dia, dengan adanya pinjaman ini, pembangunan RSUD tersebut diharapkan dapat terlaksana dengan baik. "Pembangunan RSUD memegang peranan penting dalam memberikan jaminan kesehatan di Kabupaten Muna," ujarnya.