Jakarta (Antara News) - Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa menyumbang hewan kurban dalam bentuk uang senilai Rp1 miliar dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1435 H bagi umat Muslim di Gaza, Palestina.
"Awalnya kami ingin menyumbang hewan kurban dan dikirim menggunakan kapal laut. Tapi karena tidak memungkinkan maka yang dikirim berupa uang dan dibelikan hewan kurban," kata Direktur Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, Herman Budiarto di Jakarta, Selasa.
Pihaknya tahun ini secara khusus berkurban di Gaza sebagai bentuk kepedulian akibat kondisi di Gaza yang memprihatinkan usai agresi militer Israel.
Di Gaza, pihaknya bekerja sama dengan salah satu mitra lokal, "Palestinian Welfare House", yang telah membantu menyalurkan berbagai bantuan Dompet Dhuafa saat agresi militer Israel pada Ramadhan lalu. "Nantinya, lembaga setempat memberi laporan dan selanjutnya kami laporkan juga ke masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab kepada donatur," tuturnya.
Herman mengaku pihaknya ingin mengirim relawan ke Gaza, namun sampai saat ini belum ada izin masuk karena situasi yang dinilai belum stabil.
Sementara itu, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini menjelaskan pada Idul Adha 1435 H, pihaknya tetap menyalurkan bantuan ke seluruh provinsi di Indonesia, seperti tahun-tahun sebelumnya. "Di 33 provinsi, penyaluran hewan kurban menjangkau ke 4.155 desa, 375 kecamatan dan 214 kabupaten," ujarnya.
Tidak itu saja, tahun ini Dompet Dhuafa juga mengirim bantuan untuk umat muslim minoritas dan di beberapa negara yang sering terjadi konflik kemanusiaan, seperti Timor Leste, Kamboja dan Thailand. "Berbeda dengan Gaza. Di sejumah negara tetangga, proses perizinan lebih mudah dan tidak ada masalah. Bahkan, kami bisa memantaunya langsung," ungkapnya.
Pihaknya berharap beberapa tahun ke depan, kegiatan serupa bisa terus dilakukan dan mengajak masyarakat Indonesia beribadah serta mencari keridhoan Allah SWT.
"Awalnya kami ingin menyumbang hewan kurban dan dikirim menggunakan kapal laut. Tapi karena tidak memungkinkan maka yang dikirim berupa uang dan dibelikan hewan kurban," kata Direktur Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, Herman Budiarto di Jakarta, Selasa.
Pihaknya tahun ini secara khusus berkurban di Gaza sebagai bentuk kepedulian akibat kondisi di Gaza yang memprihatinkan usai agresi militer Israel.
Di Gaza, pihaknya bekerja sama dengan salah satu mitra lokal, "Palestinian Welfare House", yang telah membantu menyalurkan berbagai bantuan Dompet Dhuafa saat agresi militer Israel pada Ramadhan lalu. "Nantinya, lembaga setempat memberi laporan dan selanjutnya kami laporkan juga ke masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab kepada donatur," tuturnya.
Herman mengaku pihaknya ingin mengirim relawan ke Gaza, namun sampai saat ini belum ada izin masuk karena situasi yang dinilai belum stabil.
Sementara itu, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini menjelaskan pada Idul Adha 1435 H, pihaknya tetap menyalurkan bantuan ke seluruh provinsi di Indonesia, seperti tahun-tahun sebelumnya. "Di 33 provinsi, penyaluran hewan kurban menjangkau ke 4.155 desa, 375 kecamatan dan 214 kabupaten," ujarnya.
Tidak itu saja, tahun ini Dompet Dhuafa juga mengirim bantuan untuk umat muslim minoritas dan di beberapa negara yang sering terjadi konflik kemanusiaan, seperti Timor Leste, Kamboja dan Thailand. "Berbeda dengan Gaza. Di sejumah negara tetangga, proses perizinan lebih mudah dan tidak ada masalah. Bahkan, kami bisa memantaunya langsung," ungkapnya.
Pihaknya berharap beberapa tahun ke depan, kegiatan serupa bisa terus dilakukan dan mengajak masyarakat Indonesia beribadah serta mencari keridhoan Allah SWT.