Raha (Antara News) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Muna terus berupaya membenahi kawasan wisata untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Pembenahan kawasan wisata ini dilakukan untuk menarik banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan kegiatan seni budaya di daerah ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Muna Nursida Taeda di Raha, Senin.

Menurut dia, Kabupaten Muna merupakan salah satu daerah kepulauan di Sultra memiliki banyak potensi objek wisata yang menarik dan unik seperti Danau Air Asin Napabale, Permandian Air Tawar Wakumoro dan Walengkabola, wisata budaya Gua Liangkabori, serta wisata alam bahari.

"Pengembangan potensi objek wisata ini perlu pembenahan, terutama pembangunan infrastruktur pariwisata agar wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini bisa menikmati keindahannya dengan rasa nyaman dan aman,` ujar mantan Camat Napabalano.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah mengusulkan kebutuhan anggaran program pengembangan pariwisata di Muna melalui APBD Kabupaten Muna tahun 2015. Selain itu, pihaknya juga mengharapkan dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kami berharap selain ada bantuan anggaran dari pemerintah daerah, juga diharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Sultra dan pemerintah pusat untuk dapat memajukan dunia pariwisata di daerah ini," ujarnya tanpa menyebutkan kebutuhan anggaran program pariwisata tersebut.

Ia menambahkan, pembangunan pariwisata di daerah ini harus mendapat dukungan dari semua pihak terkait, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kalangan dunia swasta dan komponen masyarakat lokal.

Menurut Nursina, kalau potensi pariwisata ini dapat dikelola dengan baik, maka selain bisa menarik banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, juga dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi kepentingan masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).

Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Muna juga terus berupaya menggalakkan kepariwisataan dengan mengemas kegiatan seni budaya lokal yang menarik seperti tarian tradisional, atraksi perkelahian kuda dan festival layang-layang tradisional, yang ditampilkan melalui kegiatan lokal, regional dan nasional, bahkan internasional.

Pada Agustus 2014, Pemerintah Kabupaten Muna menyelenggarakan kegiatan Festival Layang-Layang Tradisional bertaraf internasional di Kota Raha, dengan menghadirkan peserta dari mancanegara dan dalam negeri. Kegiatan pariwisata ini sudah masuk kalender pariwisata nasional setiap tahun.

"Kami terus berupaya mempromosikan potensi pwriwisata di daerah ini agar dapat dikenal luas di tingkat nasional dan internasional, dengan harapan kalau daerah ini terkenal, maka akan banyak wisatawan yang berkunjung," ujarnya.

Pewarta : Oleh: Gusti Wilantara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024