Kendari (Antara News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, setiap siswa pasti mendapatkan buku Kurikulum 2013 yang proses distribusinya ditargetkan selesai dalam waktu dekat.

"Setiap siswa pasti akan mendapat buku kurukulum, dan saat ini kami sedang menunggu penyelesaian dari pihak percetakan," kata Mendikbud kepada wartawan usai peresmian gedung kuliah Fakultas Kedokteran UHO di Kendari, Sabtu.

Ia menambahkan buku tematik Kurikulum 2013 akan dibagikan secara gratis kepada seluruh siswa di Indonesia.

Menurut Nuh, saat ini buku tersebut masih dalam proses akhir percetakan dan akan di distribusikan sebelum pengalihan kepemimpinan baru.

"Kami usahakan dalam dua pekan ini semua daerah sudah mendapat buku Kurikulum 2013, dan untuk sementara solusi yang kami berikan yakni mengirimkan rekaman (VCD) buku kurikulum dan menyarankan untuk mengunjungi website rumah belajar," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan mengunjungi website rumah belajar, bahan materi terkait Kurikulum 2013 dapat didownload.

Pihaknya juga menyadari keterlambatan dari distribusi ini mengganggu kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, walaupun sebenarnya pihak yang harus bertanggung jawab atas keterlambatan penyaluran buku tematik Kurikulum 2013 adalah penyedia yang telah menandatangani perjanjian kerja dengan pemerintah.

"Kami memberikan sanksi bagi penyedia yang terlambat menyelesaikan tugasnya dalam penyaluran buku Kurikulum 2013 berupa membayar denda dan pemutusan kontrak kerja dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," ujarnya.

Nuh menambahkan, pihaknya serius dalam menangani keterlambatan penyaluran buku Kurikulum 2013 hingga melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan selanjutnya pemerintah daerah setempat.

Menurut dia, saat ini distribusi buku Kurikulum 2013 di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai 75 hingga 80 persen sehingga diyakini dalam waktu dekat sudah rampung.

Pewarta : Oleh Laode Abdul Rahman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024