Kendari (Antara News) - Bupati Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), LM Baharuddin, melepas sebanyak 30 jamaah calon haji asal daerah tersebut untuk diberangkatkan ke tanah suci guna melaksanakan rukun islam kelima.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Muna, Kamarudin, yang dihubungi melalui telepon dari Raha, Sabtu, mengatakan dalam sambutannya Bupati Muna meminta para calon haji untuk mendoakan Muna agar terhindar dari berbagai masalah dan dapat melakukan pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Muna.
"Doa merupakan wujud kepasrahan diri umat kepada sang pencipta, maka kami meminta kepada calon haji untuk mendoakan daerah ini agar terhindar dari masalah dan selalu diberikan kekuatan untuk melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,"ujarnya.
Ia menambahkan pemerintah Kabupaten Muna juga meminta kepada 30 jamaah calon haji tersebut untuk tetap mematuhi aturan yang sudah diberlakukan oleh kementerian agama dalam pelaksanaan ibadah haji 2014.
Menurutnya hal tersebut sangat penting sebab jamaah calon haji juga merupakan duta untuk menjada nama baik bagi negara dan daerahnya.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Muna itu juga mengingatkan kepada 30 jamaah calon haji tersebut untuk tetap menjaga kesehatan selama berada di tanah suci Mekah agar dapat melaksanakan rangkaian rukun haji dengan tertib.
"Ibadah haji tahun ini sangat berat, karena suhu udara di tanah suci lebih dari 40 derajat celsius, maka dari itu kami harapkan jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan dalam melaksanakan rukun haji dapat lancar tanpa ada hambatan,"ujarnya.
Ia menambahkan dengan panggilan keimanan yang kuat, calon haji asal Kabupaten Muna dapat menempuhnya dengan kesungguhan dan ketulusan, sehingga memperoleh berkah haji yang makbrur.
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang diwajibkan bagi setiap umat Islam yang mempunyai kemampuan material dan memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang prima.
Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Muna, Sultra, tergabung dalam kloter 22 dan kloter 24 embarkasi Hasanuddin Makassar.
"30 Jamaah calon haji ini akan diberangkatkan dari Raha, Menuju Kemakasar dan diberangkatkan ke Mekkah melalui embarkasi Hasanudin Makassar pada 23 September 2014,"ujarnya.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Muna, Kamarudin, yang dihubungi melalui telepon dari Raha, Sabtu, mengatakan dalam sambutannya Bupati Muna meminta para calon haji untuk mendoakan Muna agar terhindar dari berbagai masalah dan dapat melakukan pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Muna.
"Doa merupakan wujud kepasrahan diri umat kepada sang pencipta, maka kami meminta kepada calon haji untuk mendoakan daerah ini agar terhindar dari masalah dan selalu diberikan kekuatan untuk melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,"ujarnya.
Ia menambahkan pemerintah Kabupaten Muna juga meminta kepada 30 jamaah calon haji tersebut untuk tetap mematuhi aturan yang sudah diberlakukan oleh kementerian agama dalam pelaksanaan ibadah haji 2014.
Menurutnya hal tersebut sangat penting sebab jamaah calon haji juga merupakan duta untuk menjada nama baik bagi negara dan daerahnya.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Muna itu juga mengingatkan kepada 30 jamaah calon haji tersebut untuk tetap menjaga kesehatan selama berada di tanah suci Mekah agar dapat melaksanakan rangkaian rukun haji dengan tertib.
"Ibadah haji tahun ini sangat berat, karena suhu udara di tanah suci lebih dari 40 derajat celsius, maka dari itu kami harapkan jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan dalam melaksanakan rukun haji dapat lancar tanpa ada hambatan,"ujarnya.
Ia menambahkan dengan panggilan keimanan yang kuat, calon haji asal Kabupaten Muna dapat menempuhnya dengan kesungguhan dan ketulusan, sehingga memperoleh berkah haji yang makbrur.
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang diwajibkan bagi setiap umat Islam yang mempunyai kemampuan material dan memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang prima.
Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Muna, Sultra, tergabung dalam kloter 22 dan kloter 24 embarkasi Hasanuddin Makassar.
"30 Jamaah calon haji ini akan diberangkatkan dari Raha, Menuju Kemakasar dan diberangkatkan ke Mekkah melalui embarkasi Hasanudin Makassar pada 23 September 2014,"ujarnya.