Kendari  (Antara News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muh Nuh mengatakan program keaksaraan terus berlanjut seiring dengan perkembangan dunia pendidikan dan tantangan yang semakin kompleks.

"Sasaran program keaksaraan awalnya menjadikan warga negara pandai membaca, menulis dan menghitung. Namun zaman terus berubah hingga terasa tidak cukup hanya pandai membaca, menulis dan menghitung," kata Mendikbud Muh Nuh di Kendari, Sabtu.

Dewasa ini muncul keaksaraan teknologi informasi dan komunikasi, keaksaraan media, bahkan terakhir keaksaraan keuangan.

Menyikapi hal itu, kata Menteri Nuh maka tidak ada pilihan kecuali pemerintah terus berinovasi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.

"Masyarakat yang sudah pandai membaca, menulis dan menghitung harus mengetahui perkembangan melalui media informasi. Mereka juga harus terampil teknologi," katanya.

Kemendikbud terus meningkatkan peran meningkatkan sumber daya manusia agar tidak tersandera penyakit masyarakat.

Kualitas sumber daya manusia dapat diwujudkan melalui pembangunan pendidikan, peningkatan derajat kesehatan dan peningkatan pendapatan.

Menteri Muh Nuh berada di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) serangkaian peringatan Hari Aksara Internasional ke-49 tingkat Nasional.

Pewarta : Sarjono
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024