Kendari  (Antara) - Dirjen Pendidikan anak usia dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Dr.Hamid Muhammad menyaksikan berbagai lomba dan keahlian yang dimiliki dari ratusan anak taman kanak-kanan (TK) se Kota Kendari melalui gebyar FAUD tersebut yang dipusatkan di lapangan eks MTQ Kendari.

Kehadiran Dirjen PAUD yang di dampingi Wakil Gubernur HM Saleh Lasata dan Kadis Dikans Sultra Damsid  di Kota Kendari dalam rangkaian peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-49 tingkat nasional yang puncaknya pada Sabtu 20/9, yang akan dihadiri Mendiknas dan Kepala BKKBN.

"Saya berharap dengan kehadiran para anak TK pada gebyar PAUD ini bisa memberi nilai yang positif bagi kecerdesan anak melalui berbagai keterampilan yang diberikan para guru di sekolah," ujaranya.

Ia mengatakan, perhatian pemerintah terkait kegiatan PAUD bukan hanya tanggaung jawab pemerintah khususnya Kemendiknas tetapi semua elemen masyaarakat dalam ikut mencerdaskan anak-anak usia dini.

"Anak-anak yang masuk dalam kategori TK merupakan `usia emas` artinya anak bisa cerdas, tumbuh dewasa serta berahlak mulia, bila diusia kecilnya itu sudah ditanamkan nilai-nilai pendidikan yang baik," ujarnya.

Oleh karena itu dalam program PAUD tersebut, ada tiga kompenen yang harus menjadi perhatian oleh semua pihak yakni pertama layanan pendidikan yang tepat kepada anak-anak, layanan kesehatan serta gizi dan perlindungan kepada anak.

"Tiga komponen tersebut, tentu akan menjadi pondasi awal dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berprilaku amanah sesuai yang diharapkan,"ujaranya.

Ia juga menyampaikan apresiasi sekaligu ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi Sultra, yang menjadikan kegiatan Hari Aksara Internasional ke-49 tahun ini sebagai pusat penyelenggara.

Wakil gubernur Saleh Lasata mengatakan, rangkaian kegiatan HAI di Kota Kendari, jajaran Diknas dan kebudayaan Sultra juga telah melakukan berbagai kegiatan lomba khususnya tingkat sekolah taman kanak-kanak.

Gebyar PAUD hari ini melibatkan ratusan murid TK dengan harapan agar kegiatan gebyar PAUD tersebut untuk membangkitkan imajinasi, kreatifitas serta komunikasi antara satu anak dengan anak lainnya. Disamping ada pameran pendidikan oleh Taman Baca Masyarakat ( TBM), dan kegiatan itu masyarakat bisa melihat langsung hasil karya yang dihasilkan oleh masyarakat yang mengikuti pendidikan non formil pada TBM-TBM tersebut.

Pewarta : Antara
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024