Kendari  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terus melakukan gebrakan untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada siswa di daerah itu, melalui program sekolah adiwiyata.

Kepala Badan Lingkungan Kendari, Rusnani, di Kendari, Minggu, mengatakan, untuk menjadi sekolah Adiwiyata, butuh keterlibatan guru, satpam, sampai peserta didik dalam menjaga lingkungan sekitarnya.

"Semuanya harus meluangkan waktu secara periodik untuk melakukan gerakan bersih-bersih, menaman dan merawat tumbuhan di lingkungan sekolah," katanya.

Pemerintah Kendari, katanya, terus berupaya melakukan sosialisasi dan pelatihan guna mengajak siswa untuk peduli dan berbudaya lingkungan.

"Melalui program sekolah Adiwiyata ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, pengetahuan, dan pemahaman tentang pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan melalui dunia pendidikan, utamanya bagi warga sekolah," ujarnya.

Disebutkannya, pemerintah Kota Kendari tahun ini mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Piala Adiwiyata Mandiri tersebut katanya, diberikan kepada sekolah-sekolah yang mampu mempertahankan program lingkungan hidup mereka selama tiga tahun berturut-turut.

"Dua sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Mandiri tersebut adalah SMP 17 Kendari dan SD Mandonga," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024