Stockholm (Antara/Xinhua-OANA) - Para pemimpin global dalam World Water Week Ke-24 di Stockholm, Swedia, mendesak masyarakat air dan energi agar bekerjasama untuk mengatasi tantangan dalam menyediakan energi dan air minum yang bersih bagi penduduk dunia, yang bertambah.

        Menurut siaran pers dari World Water Week pada Senin (1/9), air dan energi adalah dua sumber daya yang tak terpisahkan dan saling mempengaruhi dalam banyak cara.

        Torgny Holmgren, Direktur Pelaksana penyelenggara Worl Water Week, Stockholm International Water Institute, mengatakan, "Tantangannya sangat besar. Dengan tuntutan global bagi air diproyeksikan naik sampai 55 persen atara 2000 dan 2050 dan tuntutan listrik diperkirakan bertambah sebesar 50 persen dalam dua dasawarsa ke depan, ada kebutuhan mendesak bagi hubungan lebih erat antara masyarakat energi dan air, jika kita ingin menyedikan penyelesaian bagi semua rakyat agar makmur."

        Kerja sama antara masyarakat energi dan air direncanakan dibahas selama pekan ini, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang.

        Menurut Kandeh K. Yumkella, Wakil Sekretaris Jenderal PBB, salah satu tantangan utama ialah menyediakan energi dan air buat rakyat yang kekurangan kedua sumber daya tersebut dan memenuhi tuntutan yang meningkat bagi keduanya.

        World Water Week tahun ini dimulai pada Senin, dan selama kegiatan tersebut Stockholm Water Prize, Stockholm Junior Water Prize, Stockholm Industry Water Prize akan diserahkan.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024