Kolaka, (Antara News) - Manajemen PT Antam Tbk UBPN Pomalaa Sultra yakni manajer eksternal Relation dan CSR perusahaan itu menggelar silaturahmi dengan masyarakat desa Totobo Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.
Dalam pertemuan yang dilakukan di balai desa setempat, Senin ada beberapa usulan warga yang meminta pihak perusahaan memberikan bantuan ke desa itu demi kelancaran produktivitas pertanian dan khususnya nelayan tambak.
"Kami meminta kepada pihak perusahaan untuk segera melanjutkan program pengembangan jalan usaha tani agar hasil panen warga bisa sampai ke tujuan dengan cepat," kata Irfan salah satu petani tambak yang ada di desa itu.
Selain itu kata dia,lampu penerangan jalan yang selama ini di nikmati oleh masyarakat hasil dari bantuan Antam sebagian sudah tidak berfungsi lagi apa lagi menuju akses jalan tambak.
"Kami juga meminta pembangunan jembatan permanen sepanjang 10 meter karena ini juga sangat dibutuhkan oleh warga dalam pemasarkan hasil pertanian," ungkapnya.
Sementara Sukma salah seorang pengelola pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ada di desa itu juga mengusulkan beberapa permintaan guna menunjang sarana pendidikan di desa Totobo.
Warga berterima kasih kepada PT Antam yang telah membantu membangun sekolah bagi anak usia dini dan sekarang sudah bisa dinikmati oleh warga setempat.
Hanya saja kata dia bangunan PAUD itu belum memiliki WC umum yang diperuntukkan bagi anak didik sehingga menjadi kendala tersendiri bagi tenaga pengajar anak usia dini.
Menanggapi hal itu manajer CSR PT.Antam Pamiluddin menjelaskan semua masukan dari masyarakat akan ditampung dan disampaikan kepada pihak pimpinan agar bisa menjadi perhatian.
Semua usulan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan perusahaan, katanya.
Pamiluddin menjelaskan bantuan fisik yang telah dilakukan pihak perusahaan didesa Totobo utamanya fasilitas publik seperti bangunan beberapa ruang kelas sekolah dan bangunan pustu serta kantor kepala desa semuanya harus dirawat.
Dia berharap apa yang telah dibangun dan diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat agar dijaga dan dirawat karena tahun ini CSR antam mengurangi pembangunan fisik.
Sementara untuk penerangan lampu jalan lanjut dia,mengakui memang banyak yang rusak akibat beterei dari lampu jalan itu sudah banyak yang rusak sehingga memang butuh perbaikan dan semua itu sudah dilaporkan kepada kontraktor yang mengerjakannya.
Program CSR lainnya lanjut Pamiluddin juga adalah memberikan kemudahan bagi warga dengan memberikan bantuan pinjaman lunak yang diperuntukkan bagi pengusaha kecil.
"Kalau memang ada kelompok petani tambak yang ingin mengajukan pinjaman lunak perusahaan bisa membantu namun dengan cara berkelompok," ujar Pamiluddin.
Dalam silaturahmi itu selain dihadiri Camat Pomalaa,Amin Wajik juga dihadiri manajer eksternal Relation PT Antam,Umar serta Publik relation Muhammad Rusdan.
Dalam pertemuan yang dilakukan di balai desa setempat, Senin ada beberapa usulan warga yang meminta pihak perusahaan memberikan bantuan ke desa itu demi kelancaran produktivitas pertanian dan khususnya nelayan tambak.
"Kami meminta kepada pihak perusahaan untuk segera melanjutkan program pengembangan jalan usaha tani agar hasil panen warga bisa sampai ke tujuan dengan cepat," kata Irfan salah satu petani tambak yang ada di desa itu.
Selain itu kata dia,lampu penerangan jalan yang selama ini di nikmati oleh masyarakat hasil dari bantuan Antam sebagian sudah tidak berfungsi lagi apa lagi menuju akses jalan tambak.
"Kami juga meminta pembangunan jembatan permanen sepanjang 10 meter karena ini juga sangat dibutuhkan oleh warga dalam pemasarkan hasil pertanian," ungkapnya.
Sementara Sukma salah seorang pengelola pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ada di desa itu juga mengusulkan beberapa permintaan guna menunjang sarana pendidikan di desa Totobo.
Warga berterima kasih kepada PT Antam yang telah membantu membangun sekolah bagi anak usia dini dan sekarang sudah bisa dinikmati oleh warga setempat.
Hanya saja kata dia bangunan PAUD itu belum memiliki WC umum yang diperuntukkan bagi anak didik sehingga menjadi kendala tersendiri bagi tenaga pengajar anak usia dini.
Menanggapi hal itu manajer CSR PT.Antam Pamiluddin menjelaskan semua masukan dari masyarakat akan ditampung dan disampaikan kepada pihak pimpinan agar bisa menjadi perhatian.
Semua usulan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan perusahaan, katanya.
Pamiluddin menjelaskan bantuan fisik yang telah dilakukan pihak perusahaan didesa Totobo utamanya fasilitas publik seperti bangunan beberapa ruang kelas sekolah dan bangunan pustu serta kantor kepala desa semuanya harus dirawat.
Dia berharap apa yang telah dibangun dan diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat agar dijaga dan dirawat karena tahun ini CSR antam mengurangi pembangunan fisik.
Sementara untuk penerangan lampu jalan lanjut dia,mengakui memang banyak yang rusak akibat beterei dari lampu jalan itu sudah banyak yang rusak sehingga memang butuh perbaikan dan semua itu sudah dilaporkan kepada kontraktor yang mengerjakannya.
Program CSR lainnya lanjut Pamiluddin juga adalah memberikan kemudahan bagi warga dengan memberikan bantuan pinjaman lunak yang diperuntukkan bagi pengusaha kecil.
"Kalau memang ada kelompok petani tambak yang ingin mengajukan pinjaman lunak perusahaan bisa membantu namun dengan cara berkelompok," ujar Pamiluddin.
Dalam silaturahmi itu selain dihadiri Camat Pomalaa,Amin Wajik juga dihadiri manajer eksternal Relation PT Antam,Umar serta Publik relation Muhammad Rusdan.