Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendukung penuh dan siap membantu menyukseskan program "Food Safety Masuk Desa" dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sultra.

Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba, saat membuka Bimbingan Teknis Kader Keamanan pangan Food Safety Masuk Desa, di Kendari, Senin, mengatakan keamanan pangan dalam proses produksi menjadi salah satu perhatian pemerintah Kota Kendari.

"Sehingga kami sangat mendukung program yang dilakukan BPOM karena akan sinergi dengan pemerintah daerah," katanya.

Menurutnya, produk pangan atau produk-produk pangan yang dijual atau dijajakan pedagang belum bisa dikatakan 100 persen aman dari bahan berbahaya.

"Oleh sebab itu perlunya peningkatan ilmu dan wawasan agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kasus keracunan," ujarnya.

Dijelaskan, program food safety masuk desa merupakan upaya menjamin terwujudkan keamanan pangan dengan melibatkan lintas sektor terkait.

"Ini harus jadi pemikiran bersama. Persoalan pangan berkaitan kualitas SDM. Bagaimana bisa menghasilkan generasi berkualitas jika anak-anak kita dibiarkan mengkonsumsi makanan berbahaya," katanya.

Musadar berharap, melalui Bimtek tersebut dapat mewujudkan keterlibatan semua pihak untuk memaksimalkan peran pengawasan hingga di daerah pedalaman dan pedesan.

"Tidak terkecuali di lingkungan sekolah yang dicurigai dimasuki pedagang curang yang menggunakan zat tidak sehat pada pangan yang ditawarkan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024