Kendari (Antara News) - Sebanyak tiga kabupaten di Sulawesi Tenggara serentak melakukan pelantikan anggata DPRD terpilih periode 2014-2019.
Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sultra, Muhammad Zayat Kaimoeddin di Kendari, Kamis, membenarkan tiga kabupaten yakni Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara serentak akan melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD terpilih.
"Masa berakhirnya tugas anggota DPRD lama di tiga wilayah kabupaten itu pada tanggal 1 September 2014, sehingga pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD baru akan dilaksanakan pada tanggal 2 September," ujaranya.
Menurut mantan Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) setda Sultra itu, surat keputusan (SK) gubernur Sultra terhadap anggota DPRD terpilih di tiga wilayah kabupaten itu sudah ditandatangani kecuali SK DPRD Kabupaten Konawe akan diverifikasi kembali.
Ia mengatakan, dilakukannya verifikasi SK calon anggota DPRD Konawe karena ada salah satu calon terpili dari Partai Gerindra pernah dipidana karena kasus korupsi.
"Hari pelantikan waktunya tetap sama dilakukan yakni pada tanggal 2 September dan tempatnya tentu di gedung DPRD masing-masing kabupaten," ujar Yayat panggilan akrab Karo Pemerintahan itu.
Ketua KPU Sultra, Hidayatullah dalam keterangan terpisah membenarkan adanya calon anggota terpilih di kabupaten Konawe yang sudah ditetapkan, namun sebelum dilakukan pleno ada masa sanggahan dari masyarakat ternyata yang bersangkutan pernah dipidana terkait kasus korupsi.
"Sesuai Undang-Undang Pemilu, bila ada calon anggota DPRD yang terbukti pernah dipidanakurungan paling lama satu tahun karena kasus korupsi maka otomatis yang bersangkutan tidak bisa dilantik," ujarnya.
Ia mengatakan, walaupun ada satu calon anggota DPRD di Konawe yang akan diverifikasi SK-nya, proses pelantikan tetap akan berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Sementara itu, Sekertaris Dewan Kabupaten Konawe Selatan, Suhri Badawi, yang dihubungi melalui telepon di Andolo ibukota Konawe Selatan mengatakan, persiapan pelantikan sebanyak 35 calon dari sebelumnya 30 anggota DPRD terpilih masa bhakti 2014-2019 sudah dalam proses persiapan
Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sultra, Muhammad Zayat Kaimoeddin di Kendari, Kamis, membenarkan tiga kabupaten yakni Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara serentak akan melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD terpilih.
"Masa berakhirnya tugas anggota DPRD lama di tiga wilayah kabupaten itu pada tanggal 1 September 2014, sehingga pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD baru akan dilaksanakan pada tanggal 2 September," ujaranya.
Menurut mantan Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) setda Sultra itu, surat keputusan (SK) gubernur Sultra terhadap anggota DPRD terpilih di tiga wilayah kabupaten itu sudah ditandatangani kecuali SK DPRD Kabupaten Konawe akan diverifikasi kembali.
Ia mengatakan, dilakukannya verifikasi SK calon anggota DPRD Konawe karena ada salah satu calon terpili dari Partai Gerindra pernah dipidana karena kasus korupsi.
"Hari pelantikan waktunya tetap sama dilakukan yakni pada tanggal 2 September dan tempatnya tentu di gedung DPRD masing-masing kabupaten," ujar Yayat panggilan akrab Karo Pemerintahan itu.
Ketua KPU Sultra, Hidayatullah dalam keterangan terpisah membenarkan adanya calon anggota terpilih di kabupaten Konawe yang sudah ditetapkan, namun sebelum dilakukan pleno ada masa sanggahan dari masyarakat ternyata yang bersangkutan pernah dipidana terkait kasus korupsi.
"Sesuai Undang-Undang Pemilu, bila ada calon anggota DPRD yang terbukti pernah dipidanakurungan paling lama satu tahun karena kasus korupsi maka otomatis yang bersangkutan tidak bisa dilantik," ujarnya.
Ia mengatakan, walaupun ada satu calon anggota DPRD di Konawe yang akan diverifikasi SK-nya, proses pelantikan tetap akan berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Sementara itu, Sekertaris Dewan Kabupaten Konawe Selatan, Suhri Badawi, yang dihubungi melalui telepon di Andolo ibukota Konawe Selatan mengatakan, persiapan pelantikan sebanyak 35 calon dari sebelumnya 30 anggota DPRD terpilih masa bhakti 2014-2019 sudah dalam proses persiapan