Kendari (Antara News) - Tim relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla memberi kontribusi besar bagi kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut dalam Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.
"Peran tim relawan terhadap kemenangan Jokowi-JK dalam pilpres sangat besar, karena bergerak dari pintu ke pintu mengajak pemilih agar di dalam TPS memilih pasangan Jokowi-JK," kata Ketua Tim Sukses pasangan Jokowi-JK di Sulawesi Tenggara, Hugua pada halal bihalal tim relawan Jokowi-JK di Kendari, Rabu.
Oleh karena perannya yang begitu besar dalam memenangkan pasangan Jokowi-JK, kata dia, maka tim relawan sangat dibutuhkan untuk mengawal pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun ke depan.
"Kalau ada visi misi Jokowi-JK yang tidak dijalankan, tim relawan berkewajiban mengingatkan kepada presiden dan wakil presiden agar bisa melaksanakan visi-misi yang sudah disampaikan kepada rakyat saat kampanye Pilpres," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Hugua yang juga Ketua DPD PDIP Sultra mengatakan, sangat mengapresiasi tim relawan yang sedang bergerak menggalang dukungan masyarakat untuk mengusulkan putra daerah Sultra agar diakomodasi dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Penggalangan dukungan tersebut, kata dia, dapat dimaklumi karena putra-putri asal daerah ini sudah banyak yang memiliki kapasitas untuk menduduki jabatan menteri.
"Selain itu, sepanjang sejarah Indonesia merdeka, belum ada putra asal daerah ini yang jadi menteri. Karena itu, sangatlah wajar kalau para relawan saat ini menggalang dukungan untuk disampaikan kepada Jokowi-JK agar ada putra asal daerah ini yang diangkat jadi menteri," katanya.
Namun, jika harapan dari tim relawan tersebut tidak diakomodasi, janganlah kemudian menyurutkan semangat relawan untuk terus ikut berpartisipasi dalam pembangunan yang dijalankan pemerintahan Jokowi-JK.
"Kita harus memaklumi kalau jabatan menteri merupakan hak prerogratif presiden. Makanya, kalau pun harapan rakyat Sultra menempatkan putra asal daerah di jajaran kabinet belum bisa diakomodir, kita terus mengawal pemerintahan Jokowi-JK demi masa depan rakyat yang lebih baik," katanya.
"Peran tim relawan terhadap kemenangan Jokowi-JK dalam pilpres sangat besar, karena bergerak dari pintu ke pintu mengajak pemilih agar di dalam TPS memilih pasangan Jokowi-JK," kata Ketua Tim Sukses pasangan Jokowi-JK di Sulawesi Tenggara, Hugua pada halal bihalal tim relawan Jokowi-JK di Kendari, Rabu.
Oleh karena perannya yang begitu besar dalam memenangkan pasangan Jokowi-JK, kata dia, maka tim relawan sangat dibutuhkan untuk mengawal pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun ke depan.
"Kalau ada visi misi Jokowi-JK yang tidak dijalankan, tim relawan berkewajiban mengingatkan kepada presiden dan wakil presiden agar bisa melaksanakan visi-misi yang sudah disampaikan kepada rakyat saat kampanye Pilpres," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Hugua yang juga Ketua DPD PDIP Sultra mengatakan, sangat mengapresiasi tim relawan yang sedang bergerak menggalang dukungan masyarakat untuk mengusulkan putra daerah Sultra agar diakomodasi dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Penggalangan dukungan tersebut, kata dia, dapat dimaklumi karena putra-putri asal daerah ini sudah banyak yang memiliki kapasitas untuk menduduki jabatan menteri.
"Selain itu, sepanjang sejarah Indonesia merdeka, belum ada putra asal daerah ini yang jadi menteri. Karena itu, sangatlah wajar kalau para relawan saat ini menggalang dukungan untuk disampaikan kepada Jokowi-JK agar ada putra asal daerah ini yang diangkat jadi menteri," katanya.
Namun, jika harapan dari tim relawan tersebut tidak diakomodasi, janganlah kemudian menyurutkan semangat relawan untuk terus ikut berpartisipasi dalam pembangunan yang dijalankan pemerintahan Jokowi-JK.
"Kita harus memaklumi kalau jabatan menteri merupakan hak prerogratif presiden. Makanya, kalau pun harapan rakyat Sultra menempatkan putra asal daerah di jajaran kabinet belum bisa diakomodir, kita terus mengawal pemerintahan Jokowi-JK demi masa depan rakyat yang lebih baik," katanya.