Kendari (Antara News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konawe Selatan pasrah menerima pemberitahuan penundaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Kabupaten Buton Utara.
Ketua KONI Konawe Selatan Rustam Silondae di Kendari, Rabu, mengatakan penundaan penyelenggaraan Porprov yang semula dijadwalkan Oktober 20014 berimplikasi pada persiapan atlet.
"Ya, penundaan satu bulan atau sekitar November 2014 memerlukan penyesuaian program latihan para atlet," kata Rustam.
Namun diyakini dibalik penundaan perhelatan Porprov membawa hikmah bagi setiap daerah untuk mempersiapkan atlet semaksimal mungkin.
Konawe Selatan selaku juara bertahan pentas olahraga tingkat Provinsi Sultra yang digelar empat tahunan akan memafaatkan waktu satu bulan untuk mematangkan kesiapan para atlet.
Ketua Umum KONI Sultra Nur Alam mengatakan pergeseran waktu pelaksanaan Porprov Buton Utara tidak perlu dirisaukan demi pemantapan penyelenggaraan iven yang akan mempertandingkan 28 cabang olahraga.
Selain padatnya acara kenegaraan sekitar Oktober 2014 juga sarana dan prasarana pertandingan cabang olahraga masih perlu pembenahan agar semua berjalan lancar dan aman.
Sekretaris PODSI Sultra Firman Aco mengatakan sarana pertandingan cabang dayung tidak masalah.
"Sarana pertandingan cabang dayung tidak ada hubungan dengan percepatan pembangunan karena memanfaatkan pesisir pantai. Kapan saja dapat digunakan," kata Firman.
Ketua KONI Konawe Selatan Rustam Silondae di Kendari, Rabu, mengatakan penundaan penyelenggaraan Porprov yang semula dijadwalkan Oktober 20014 berimplikasi pada persiapan atlet.
"Ya, penundaan satu bulan atau sekitar November 2014 memerlukan penyesuaian program latihan para atlet," kata Rustam.
Namun diyakini dibalik penundaan perhelatan Porprov membawa hikmah bagi setiap daerah untuk mempersiapkan atlet semaksimal mungkin.
Konawe Selatan selaku juara bertahan pentas olahraga tingkat Provinsi Sultra yang digelar empat tahunan akan memafaatkan waktu satu bulan untuk mematangkan kesiapan para atlet.
Ketua Umum KONI Sultra Nur Alam mengatakan pergeseran waktu pelaksanaan Porprov Buton Utara tidak perlu dirisaukan demi pemantapan penyelenggaraan iven yang akan mempertandingkan 28 cabang olahraga.
Selain padatnya acara kenegaraan sekitar Oktober 2014 juga sarana dan prasarana pertandingan cabang olahraga masih perlu pembenahan agar semua berjalan lancar dan aman.
Sekretaris PODSI Sultra Firman Aco mengatakan sarana pertandingan cabang dayung tidak masalah.
"Sarana pertandingan cabang dayung tidak ada hubungan dengan percepatan pembangunan karena memanfaatkan pesisir pantai. Kapan saja dapat digunakan," kata Firman.