Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam memberi apresiasi terhadap kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang sudah memiliki gedung sendiri, sehingga instansi lain diharapkan bisa mengambil contoh kepada instansi tersebut.
"Secara pribadi maupun selaku gubernur, saya memberi apresisiasi kepada saudara La Odeh Muh. Rajiun sebagai Kasat Pol-PP atas kinerja yang telah dicapai saat ini," kata gubernur dalam pengarahannya saat meresmikan gedung baru Satpol PP yang dirangkaikan acara Halalbihalal di Kelurahan Kemaraya, Kendari, Senin.
Peresmian gedung Satpol-PP berlantai dua itu dibangun dengan anggaran APBD Provinsi Sultra senilai Rp3,5 miliar (selama tiga tahun anggaran), merupakan gedung eks kampus Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Menurut gubernur, prestasi yang telah diperlihatkan Kasat Pol-PP Sultra, bukan hanya karena mampu membangun gedung yang dinilai representatif, tetapi sejak dilantiknya menjadi orang nomor satu di Satpol PP, telah banyak capaian dan kemajuan utamanya dalam tugas pengamanan gubernur dan pengamanan penyelematan aset-aset daerah.
"Kalau dulu, kantor Satpol PP merupakan kantor yang dianggap sebagai instansi yang tidak punya apa-apa, maka semenjak kepemimpinan Rajiun telah banyak terobosan yang dicapai dan membanggakan," ujaranya.
Gubernur juga membakar semangat kepada Satpol PP bahwa dalam menjalankan tugas keseharian tidak perlu ragu, apalagi takut dalam mengambil tindakan saat bertugas di lapangan sepanjang mengikuti prosedur yang berlaku.
"Sebab tugas yang anda lakukan (Pol-PP-red) itu merupakan amanah dari undang-undang terutama dalam melakukan pengamanan internal dan eksternal terkait kebijakan dan perintah gubernur dan seluruh perangkat daerah (SKPD)," ujar Nur Alam.
Oleh karena itu, Gubernur minta seluruh pimpinan SKPD khususnya eselon dua yang seluruhnya berjumlah 52 orang pejabat agar terus berpacu dalam capaian kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Acara peresmian gedung Satpol-PP itu dirangkaikan dengan acara Halalbihalal itu dengan pembawa hikmat KH.Muslim dari Kemenhum Sultra.
Hadir dalam peresmian gedung Satpol PP yang diberi nama `Markas Besar' Satuan Polisi Pamong Praja Sulawesi Tenggara itu juga dihadiri hampir seluruh pimpinan SKPD dan 535 karyawan tetap dan honorer Satpol PP provinsi dan sejumlah anggota Satpol PP kabupaten/kota se-Sultra.
"Secara pribadi maupun selaku gubernur, saya memberi apresisiasi kepada saudara La Odeh Muh. Rajiun sebagai Kasat Pol-PP atas kinerja yang telah dicapai saat ini," kata gubernur dalam pengarahannya saat meresmikan gedung baru Satpol PP yang dirangkaikan acara Halalbihalal di Kelurahan Kemaraya, Kendari, Senin.
Peresmian gedung Satpol-PP berlantai dua itu dibangun dengan anggaran APBD Provinsi Sultra senilai Rp3,5 miliar (selama tiga tahun anggaran), merupakan gedung eks kampus Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Menurut gubernur, prestasi yang telah diperlihatkan Kasat Pol-PP Sultra, bukan hanya karena mampu membangun gedung yang dinilai representatif, tetapi sejak dilantiknya menjadi orang nomor satu di Satpol PP, telah banyak capaian dan kemajuan utamanya dalam tugas pengamanan gubernur dan pengamanan penyelematan aset-aset daerah.
"Kalau dulu, kantor Satpol PP merupakan kantor yang dianggap sebagai instansi yang tidak punya apa-apa, maka semenjak kepemimpinan Rajiun telah banyak terobosan yang dicapai dan membanggakan," ujaranya.
Gubernur juga membakar semangat kepada Satpol PP bahwa dalam menjalankan tugas keseharian tidak perlu ragu, apalagi takut dalam mengambil tindakan saat bertugas di lapangan sepanjang mengikuti prosedur yang berlaku.
"Sebab tugas yang anda lakukan (Pol-PP-red) itu merupakan amanah dari undang-undang terutama dalam melakukan pengamanan internal dan eksternal terkait kebijakan dan perintah gubernur dan seluruh perangkat daerah (SKPD)," ujar Nur Alam.
Oleh karena itu, Gubernur minta seluruh pimpinan SKPD khususnya eselon dua yang seluruhnya berjumlah 52 orang pejabat agar terus berpacu dalam capaian kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Acara peresmian gedung Satpol-PP itu dirangkaikan dengan acara Halalbihalal itu dengan pembawa hikmat KH.Muslim dari Kemenhum Sultra.
Hadir dalam peresmian gedung Satpol PP yang diberi nama `Markas Besar' Satuan Polisi Pamong Praja Sulawesi Tenggara itu juga dihadiri hampir seluruh pimpinan SKPD dan 535 karyawan tetap dan honorer Satpol PP provinsi dan sejumlah anggota Satpol PP kabupaten/kota se-Sultra.