Jakarta (Antara News) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI mengembleng anggota DPR yang baru terpilih periode 2014-2019 dengan kegiatan outbond dan pembekalan mengenai wawasan kebangsaan.

         "Kegiatan  ini bukan sekadar melatih fisik peserta, tetapi juga membangun keakraban antarpeserta untuk menjalin hubungan kerja sama baik di masa kini dan dalam melaksanakan tugas negara di masa mendatang," kata Wakil Gubernur Lemhannas, Dede Rusamsi, saat pidato pembukaan, di Gedung Lemhannas, Jakarta, Jumat.

         Menurut dia, kegiatan outbond gelombang pertama bagi anggota DPR yang baru terpilih itu akan dilaksanakan di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan itu diikuti oleh 51 orang anggota DPR yang baru terpilih.

         Menurut dia, outbond merupakan salah satu rangkaian pendidikan yang dirancang oleh Lemhannas RI untuk menyeimbangkan pendidikan yang berupa materi dan diskusi dengan pelatihan jasmani.

         Selama tiga hari sejak Jumat (15/8) hingga Minggu (17/8), kata dia, para peserta program ini akan dihadapkan pada permainan dan persoalan yang harus dihadapi dan diselesaikan secara perorangan maupun berkelompok.

         "Para anggota DPR yang terpilih ini akan diuji untuk mengukur kemampuan fisik dan mentalnya, serta akan dibantu untuk terus meningkatkan kekuatan, keuletan, serta kesabaran dalam menghadapi tekanan dan masalah yang akan diberikan oleh tim outbond Lemhannas RI," kata Dede.

         Para anggota DPR yang mengikuti kegiatan ini ialah para anggota legislatif yang baru saja terpilih pada pemilihan umum yang dilaksanakan pada 9 April lalu. Dari ke-318 wajah-wajah baru yang melenggang ke kursi pemerintahan ini, Lemhannas RI yang bekerja sama dengan DPR RI merekomendasikan mereka untuk mengikuti pendidikan mengenai wawasan kebangsaan di Lemhannas RI.

         Lemhannas dan DPR RI berharap, dengan adanya pendidikan ini akan tercipta para wakil rakyat yang berkarakter negarawan dan memahami wawasan strategis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di kursi legislatif.

         Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso sebelumnya mengatakan, dirinya mendukung penuh program ini.

         "Mereka benar-benar baru dalam politik, jadi penting untuk dibekali dengan nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, nasionalisme, persatuan nasional, dan lainnya," ujarnya.

         Dalam program Pembekalan dan Pemantapan Pemimpin Tingkat Nasional ini, para anggota DPR RI akan mendapat beragam materi yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan, geostrategi dan geopolitik, wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan diskusi-diskusi yang mengangkat isu-isu terkini dalam dan luar negeri.

         Untuk menjaga kualitas materi dan diskusi, Lemhannas RI pun mengundang pembicara dan pemateri yang berupa akademisi dan praktisi yang ahli di bidangnya, seperti sejarahwan Anhar Gonggong, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua LIPI Prof Dr Lukman Hakim, MSc, dan Ketua BPPT Unggul Prayanto.

Pewarta : Oleh Syaiful Hakim
Editor :
Copyright © ANTARA 2024