Kendari  (Antara News) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar uji emisi selama tiga hari 12-14 Agustus 2014.

Uji emisi dilakukan di tiga titik, yakni di Jalan Sultan Hasanudin (Kendari Beach), Jalan Poros Lepolepo dan Jalan Tebaununggu Kelurahan Korumba.

Kepala BLH Sultra, Rusbandriyo, di Kendari, Selasa, mengatakan sasaran uji emisi kali ini adalah kendaraan pribadi yang melintas di jalan tersebut.

"Target kami selama tiga hari ini sebanyak 900 kendaraan pribadi yang ada di kota itu," kata Rusbandriyo.

Ia mengatakan, ujji emisi ini tentunya bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kadar gas buang kendaraan yang melintas di Kendari, setiap kendaraan yang melintas disetop dan menjalani uji emisi dengan alat yang sudah disiapkan.

Dari hasil pemeriksaan tersebut katanya, diketahui berapa persen kadar gas buang yang dikeluarkan kendaraan.

"Maksud lain kegiatan ini adalah mendorong kota untuk melakukan pengelolaan kualitas udara dan menerapkan transportasi yang berkelanjutan," katanya.

Upaya yang dilakukan BLH katanya, dalam mendukung program `Langit Biru' yaitu dengan melakukan penanaman pohon trembesi, pohon tersebut mampu menyerap CO2 dan menghasilkan O2.

"Kita ingin agar Kendari menjadi kota yang asri. Satu pohon trembesi mampu menghasilkan O2 yang tinggi. dan itu yang kita perlukan saat ini," katanya.

Uji emisi tersebut melibatkan BLH Kendari, Dishub Kota Kendari, Polresta Kendari, Mahasiswa Tehnik Kendari, Petugas Bengkel, Laboratorium terakreditasi dan pakar transportasi.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024